WNI Cantik Ini Ditemukan Tewas di Sydney
A
A
A
SYDNEY - Sebuah kejadian membuat heboh wilayah bagian barat kota Sydney, Australia, tepatnya di wilayah New South Wales. Kejadian itu merupakan pembunuhan, yang mirisnya lagi, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban.
WNI yang diketahui bernama Miming Listiyani (27) tewas di tangan Khanh Thanh Ly, (35). Tubuh wanita berwajah oriental tersebut, seperti dilansir Daily Mail pada Sabtu 9/4) ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan mengambang di Cabarita Wharf, Barrage sebuah spot populer di bantaran sungai Parramatta di Sydney.
Terbongkarnya kasus pembunuhan ini terjadi ketika sejumlah saksi mata melihat sebuah sepatu dan juga bercak darah yang mengarah sungai pada Kamis pekan lalu. Para saksi mata yang ketakutan langsung melapor kepada pihak kepolisian.
"Sepatu itu berada di dekat semak-semak dan noda darah berada di sepanjang jalan setapak. Saya biasanya tidak keluar lewat pintu depan, tapi saat itu saya melakukannya dan melihat semua darah dan berpikir apa yang sedang terjadi disini," kata Carmen Muno, yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat sampai di lokasi kejadian, polisi mendapati tubuh tidak bernyawa Miming di pinggirian sungai. Polisi juga mendapati Khanh di lokasi yang sama, karena pada saat itu Khank disebut tengah tidur, dalam kondisi tanpa busana di atas jenazah miming.
Kepolisian New South Wales saat ini dilaporkan tengah melakukan penyelidikan terkait kematian Miming. Pihak forensik tengah mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
WNI yang diketahui bernama Miming Listiyani (27) tewas di tangan Khanh Thanh Ly, (35). Tubuh wanita berwajah oriental tersebut, seperti dilansir Daily Mail pada Sabtu 9/4) ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan mengambang di Cabarita Wharf, Barrage sebuah spot populer di bantaran sungai Parramatta di Sydney.
Terbongkarnya kasus pembunuhan ini terjadi ketika sejumlah saksi mata melihat sebuah sepatu dan juga bercak darah yang mengarah sungai pada Kamis pekan lalu. Para saksi mata yang ketakutan langsung melapor kepada pihak kepolisian.
"Sepatu itu berada di dekat semak-semak dan noda darah berada di sepanjang jalan setapak. Saya biasanya tidak keluar lewat pintu depan, tapi saat itu saya melakukannya dan melihat semua darah dan berpikir apa yang sedang terjadi disini," kata Carmen Muno, yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat sampai di lokasi kejadian, polisi mendapati tubuh tidak bernyawa Miming di pinggirian sungai. Polisi juga mendapati Khanh di lokasi yang sama, karena pada saat itu Khank disebut tengah tidur, dalam kondisi tanpa busana di atas jenazah miming.
Kepolisian New South Wales saat ini dilaporkan tengah melakukan penyelidikan terkait kematian Miming. Pihak forensik tengah mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
(esn)