Turki Bantah Tudingan Panasi Konflik Azerbaijan-Armenia
A
A
A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu membantah tudingan yang menyebut Turki tengah mengipasi konflik Azerbaijan dan Amrneia. Dirinya menuturkan, sikap Turki yang mendukung Azerbaijan bukan berarti ingin memanasi konflik antara kedua negara bertetangga itu.
Dirinya menuturkan, Turki pada hakikatnya ingin melihat adanya penyelesaian konflik secara damai antara kedua pihak. Ankara, lanjut Cavusoglu tidak ingin melihat konflik ini terus menerus bergulir.
Cavusoglu juga menyebut bahwa wilayah Nagorno-Karabakh adalah miliki Azerbaijan, yang diokupasi oleh pihak Armenia. Atas dasar inilah mengapa Turki selama ini terus memberikan dukungan kepada Azerbaijan.
"Pendudukan Armenia di wilayah Karabakh tidak harus disalahkan atas Azerbaijan dan Turki. Anda harus memberikan kredit kepada pihak yang seharusnya. Tanah-tanah yang diduduki milik Azerbaijan," ucap Cavusoglu, seperti dilansir AA pada Rabu (6/4),
"Turki ingin masalah yang terjadi di Karabakh diselesaikan sesegera mungkin, dan dilakukan secara damai, serta dalam lingkup keutuhan wilayah Azerbaijan," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Armenia, Shavarsh Kocharyan menuding Turki tengah memanas-manasi konflik yang terjadi antara negaranya dan Azerbaijan. Hal itu terlihat dari dukungan yang disampaikan Turki pada Azerbaijan, dan kecaman kepada Armenia.
Dirinya menuturkan, Turki pada hakikatnya ingin melihat adanya penyelesaian konflik secara damai antara kedua pihak. Ankara, lanjut Cavusoglu tidak ingin melihat konflik ini terus menerus bergulir.
Cavusoglu juga menyebut bahwa wilayah Nagorno-Karabakh adalah miliki Azerbaijan, yang diokupasi oleh pihak Armenia. Atas dasar inilah mengapa Turki selama ini terus memberikan dukungan kepada Azerbaijan.
"Pendudukan Armenia di wilayah Karabakh tidak harus disalahkan atas Azerbaijan dan Turki. Anda harus memberikan kredit kepada pihak yang seharusnya. Tanah-tanah yang diduduki milik Azerbaijan," ucap Cavusoglu, seperti dilansir AA pada Rabu (6/4),
"Turki ingin masalah yang terjadi di Karabakh diselesaikan sesegera mungkin, dan dilakukan secara damai, serta dalam lingkup keutuhan wilayah Azerbaijan," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Armenia, Shavarsh Kocharyan menuding Turki tengah memanas-manasi konflik yang terjadi antara negaranya dan Azerbaijan. Hal itu terlihat dari dukungan yang disampaikan Turki pada Azerbaijan, dan kecaman kepada Armenia.
(esn)