Dukung Azerbaijan, Turki Kecam Armenia
A
A
A
ANKARA - Pemerintah Turki kembali menegaskan dukungannya kepada pemerintah Azerbaijan. Dukungan terbaru terlihat dengan kecaman yang dilontarakan Turki kepada pihak Armenia, terkait pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan pihaknya sangat mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan oleh pihak Armenia terhadap Azerbaijan, yang menurut mereka hampir mengenai wilayah sipil.
"Kami mengutuk tembakan artileri dan serangan yang dimulai oleh Armenia terhadap Azerbaijan pada Jumat malam lalu di sepanjang garis kontak, dimana masyarakat sipil turut terkena dampaknya," kata kementerian itu.
"Kami menyerukan kepada Armenia untuk menghormari dan mematuhi gencatan senjata dan mengakhiri bentrokan sesegera mungkin," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AA pada Minggu (3/4).
Sebelumnya, sebagai bentuk dukungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menelepon Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, untuk mengungkapkan belasungkawa atas kematian tentara Azerbaijan di perbatasan Nagorno-Karabakh.
Erdogan dalam percakapan itu menyatakan dukungan dan solidaritas dalam kaitannya dengan peristiwa pada garis kon
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan pihaknya sangat mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan oleh pihak Armenia terhadap Azerbaijan, yang menurut mereka hampir mengenai wilayah sipil.
"Kami mengutuk tembakan artileri dan serangan yang dimulai oleh Armenia terhadap Azerbaijan pada Jumat malam lalu di sepanjang garis kontak, dimana masyarakat sipil turut terkena dampaknya," kata kementerian itu.
"Kami menyerukan kepada Armenia untuk menghormari dan mematuhi gencatan senjata dan mengakhiri bentrokan sesegera mungkin," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AA pada Minggu (3/4).
Sebelumnya, sebagai bentuk dukungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menelepon Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, untuk mengungkapkan belasungkawa atas kematian tentara Azerbaijan di perbatasan Nagorno-Karabakh.
Erdogan dalam percakapan itu menyatakan dukungan dan solidaritas dalam kaitannya dengan peristiwa pada garis kon
(esn)