Dikritik Obama, Erdogan Tersinggung
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengaku tersinggung sekaligus sedih dengan kritik yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama mengkritik Erdogan terkait sikap pemimpin Turki itu terhadap pers.
Obama menuturkan, dirinya merasa terganggu dengan ancaman terhadap kebebasan pers di Turki. Obama mengatakan, ia telah mendesak Erdogan untuk tidak menggunakan strategi represif dan mematikan debat demokrasi di negaranya.
Menanggapi kritik yang dilontarkan Obama tersebut, Erdogan mengatakan dirinya benar-benar merasa tersinggung, karena hal ini diutarakan Obama di belakang dirinya. Erdogan mengaku, dalam setiap kesempatan berbicara dengan Obama, pemimpin AS itu tidak pernah menyampaikan hal ini.
"Saya benar-benar sedih bahwa komentar semacam ini diutarakan ketika saya tidak sedang berada di tempat tersebut," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Middle Sast Eye pada Minggu (3/4).
"Dia (Obama) tidak berbicara kepada saya tentang hal semacam ini. Dalam percakapan telepon kami sebelumnya, kita berbicara tentang hal-hal lain yang lebih berguna daripada kebebasan pers," sambungnya.
Seperti diketahui, Turki mengadili dua wartawan yang merilis rekaman dimana rekaman itu disebut-sebut menunjukkan truk berisi senjata untuk pejuang oposisi di Suriah pada awal 2014. Senjata itu dikirim oleh badan intelijen Turki.
Selain itu, Erdogan juga sempat mengatakan bahwa ia akan terus menuntut siapa pun yang menghina dia di Turki, dimana wartawan dan kritikus presiden telah dimasukkan ke dalam penjara.
Obama menuturkan, dirinya merasa terganggu dengan ancaman terhadap kebebasan pers di Turki. Obama mengatakan, ia telah mendesak Erdogan untuk tidak menggunakan strategi represif dan mematikan debat demokrasi di negaranya.
Menanggapi kritik yang dilontarkan Obama tersebut, Erdogan mengatakan dirinya benar-benar merasa tersinggung, karena hal ini diutarakan Obama di belakang dirinya. Erdogan mengaku, dalam setiap kesempatan berbicara dengan Obama, pemimpin AS itu tidak pernah menyampaikan hal ini.
"Saya benar-benar sedih bahwa komentar semacam ini diutarakan ketika saya tidak sedang berada di tempat tersebut," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Middle Sast Eye pada Minggu (3/4).
"Dia (Obama) tidak berbicara kepada saya tentang hal semacam ini. Dalam percakapan telepon kami sebelumnya, kita berbicara tentang hal-hal lain yang lebih berguna daripada kebebasan pers," sambungnya.
Seperti diketahui, Turki mengadili dua wartawan yang merilis rekaman dimana rekaman itu disebut-sebut menunjukkan truk berisi senjata untuk pejuang oposisi di Suriah pada awal 2014. Senjata itu dikirim oleh badan intelijen Turki.
Selain itu, Erdogan juga sempat mengatakan bahwa ia akan terus menuntut siapa pun yang menghina dia di Turki, dimana wartawan dan kritikus presiden telah dimasukkan ke dalam penjara.
(esn)