Pentolan Teroris Paris Bakal Diekstradisi
Pentolan Teroris Paris Bakal Diekstradisi
A
A
A
BRUSSELS - Pihak berwenang Belgia setuju untuk mengekstradisi pentolan kelompok teroris yang menyerang Paris tahun lalu, Salah Abdeslam, meski bandara Brussels belum bisa beroperasi. Abdeslam menyatakan siap bekerjsama dengan otoritas keamanan Prancis.
"Yang harus diketahui adalah, Salah Abdeslam ingin bekerjasama dengan otoritas Prancis. Ini adalah kata-katanya yang ingin diketahui semua orang," kata pengacara Abdeslam, Cedric Moisse, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/4/2016).
Dikatakan oleh Moisse, kliennya sepakat untuk diekstradisi ke Prancis di bawah surat perintah penangkapan Eropa, yang membuka jalan untuk dilakukannya ekstradisi dengan cepat.
Menanggapi hal ini, Menteri Kehakiman Perancis Jean-Jacques Urvoas mengatakan bahwa proses ekstradisi Abdeslam akan terjadi dalam waktu 10 hari ke depan.
Salah Abdeslam adalah pentolan kelompok teroris yang melakukan serangan di Paris dan menewaskan 130 orang pada bulan November 2015 lalu. Ia ditangkap di Brussels pada 18 Maret setelah empat bulan menjadi orang yang paling dicari di Eropa.
"Yang harus diketahui adalah, Salah Abdeslam ingin bekerjasama dengan otoritas Prancis. Ini adalah kata-katanya yang ingin diketahui semua orang," kata pengacara Abdeslam, Cedric Moisse, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/4/2016).
Dikatakan oleh Moisse, kliennya sepakat untuk diekstradisi ke Prancis di bawah surat perintah penangkapan Eropa, yang membuka jalan untuk dilakukannya ekstradisi dengan cepat.
Menanggapi hal ini, Menteri Kehakiman Perancis Jean-Jacques Urvoas mengatakan bahwa proses ekstradisi Abdeslam akan terjadi dalam waktu 10 hari ke depan.
Salah Abdeslam adalah pentolan kelompok teroris yang melakukan serangan di Paris dan menewaskan 130 orang pada bulan November 2015 lalu. Ia ditangkap di Brussels pada 18 Maret setelah empat bulan menjadi orang yang paling dicari di Eropa.
(ian)
Explore More