Anonymous Siapkan Serangan Balasan untuk Hukum ISIS

LONDON - Kelompok peretas Anonymous kembali mengobarkan perang cyber terhadap ISIS. Langkah ini dilakukan sebagai balasan atas serangan teroris di Brussels, Belgia pada Selasa lalu. Kelompok ini menyatakan akan menghukum ISIS atas aksi brutalnya tersebut.

Pernyataan ini diungkapkan Anonymous dalam video terbarunya. Dalam video tersebut, seseorang yang menggunakan topeng Guyfawkes dan berbicara dengan suara komputer mengatakan Anonymous akan melakukan operasi #OpBrussels.

"Kami akan menyerang kembali mereka. Kami akan terus meretas situs web mereka, menutup akun Twitter mereka dan mencuri Bitcoins mereka. Kami membela hak-hak kebebasan dan toleransi," katanya seperti dikutip dari IB Times, Kamis (24/3/2016).

"Untuk para pendukung Daesh, kami akan melacak Anda, kami akan menemukan Anda, kami di mana-mana dan kami lebih dari yang Anda bayangkan. Jadi takutlah. Ketika mereka membunuh warga sipil tak berdosa di Belgia, mereka menyerang orang di Eropa. Kami harus melawan," katanya lagi.

Pernyataan perang Anonymous terhadap ISIS ini bukanlah yang pertama. Pasca serangan teroris di Paris, kelompok ini juga menyatakan perang terhadap kelompok ekstrimis yang juga aktif di dunia maya itu.

Menurut orang yang ada dalam video tersebut, pasca serangan Paris, Anonymous berhasil menutup ribuan akun Twitter yang langsung terkait dengan ISIS, meretas portofolio elektronik mereka hingga mencuri uang mereka.