Menlu Koenders Sebut RI dan Belanda Punya Ikatan Kuat
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, Bert Koenders, mengatakan bahwa Indonesia dan Belanda memiliki ikatan yang sangat kuat. Menurutnya, itu dibuktikan dari banyaknya kerjasama yang sudah dibangun kedua negara.
”Banyak kerjasama yang menunjukkan dekatnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda. Ikatannya sangat kuat, yang bisa saling berbagi pengalaman, belajar antara satu dengan yang lain, dan memperdalam kerjasama,” kata Menlu Koenders dalam pernyataan bersama Menlu Indonesia, Retno LP Marsudi, di Jakarta, pada Kamis (24/3/2016).
”Belanda juga mau mempertahankan kekuatan dan melanjutkan serta mengembangkan ikatan antara kedua negara. Indonesia dan Belanda sering bekerjasama dalam banyak isu seperti ekonomi dan politik. Keduanya juga punya kerjasama yang luas, terutama di bidang pendidikan,” lanjut Koenders.
Dalam kesempatan itu, Menlu Koenders menyampaikan simpati kepada Pemerintah Indonesia, di mana ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga jadi korban serangan teror di Brussels, Belgia. Ketiganya dilaporkan masih dalam perawatan di rumah sakit.
”Tiga WNI menjadi korban serangan di Brussels. Kita harus bersama-sama melawan terorisme, kita harus berjuang bersama,” katanya.
”Banyak kerjasama yang menunjukkan dekatnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda. Ikatannya sangat kuat, yang bisa saling berbagi pengalaman, belajar antara satu dengan yang lain, dan memperdalam kerjasama,” kata Menlu Koenders dalam pernyataan bersama Menlu Indonesia, Retno LP Marsudi, di Jakarta, pada Kamis (24/3/2016).
”Belanda juga mau mempertahankan kekuatan dan melanjutkan serta mengembangkan ikatan antara kedua negara. Indonesia dan Belanda sering bekerjasama dalam banyak isu seperti ekonomi dan politik. Keduanya juga punya kerjasama yang luas, terutama di bidang pendidikan,” lanjut Koenders.
Dalam kesempatan itu, Menlu Koenders menyampaikan simpati kepada Pemerintah Indonesia, di mana ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga jadi korban serangan teror di Brussels, Belgia. Ketiganya dilaporkan masih dalam perawatan di rumah sakit.
”Tiga WNI menjadi korban serangan di Brussels. Kita harus bersama-sama melawan terorisme, kita harus berjuang bersama,” katanya.
(mas)