Belanda Berencana Minta Maaf atas Perbudakan saat Menjajah Indonesia

Jum'at, 04 November 2022 - 07:25 WIB
loading...
Belanda Berencana Minta...
Belanda di bawah Perdana Menteri Mark Rutte berencana meminta maaf secara resmi atas perbudakan di negara-negara jajahan di masa silam, termasuk Indonesia. Foto/REUTERS
A A A
AMSTERDAM - Pemerintah Belanda berencana untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi bulan depan atas sejarahnya sebagai negara yang melakukan perbudakan di negara-negara jajahan di masa silam. Salah satu korban negara Uni Eropa ini adalah Indonesia .

Rencana Belanda ini diungkap oleh situs berita RTL pada Kamis (3/11/2022) dengan mengutip sumber pemerintah.

Menurut laporan tersebut, pemerintah Belanda juga bermaksud untuk menyiapkan "dana kesadaran perbudakan" €200 juta yang akan membiayai proyek-proyek yang relevan dan program sekolah khusus.

Menurut sumber, ada juga tambahan €27 juta yang akan dialokasikan untuk membuat museum perbudakan.

Langkah pemerintah Belanda tersebut merupakan tanggapan resmi atas laporan tahun lalu oleh Dialogue Group on Slavery History (Kelompok Dialog tentang Sejarah Perbudakan).

Baca juga: AS Bakal Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir ke Australia, Ini Respons Indonesia

Kelompok itu, yang dibentuk oleh Kementerian Dalam Negeri, merekomendasikan agar Perdana Menteri (PM) Mark Rutte mengakui dan meminta maaf atas perbudakan di masa lalu.

“Di satu sisi, pengakuan akan memberikan kepuasan bagi mereka yang menderita di bawah perbudakan, dan di sisi lain, itu akan mempromosikan pandangan kritis terhadap sejarah Belanda dalam arti yang lebih luas,” kata kelompok tersebut pada saat itu.

Permintaan maaf resmi, yang diharapkan keluar tidak sampai pertengahan Desember, dilaporkan akan didukung oleh sebagian besar anggota Parlemen dan partai-partai penting di Parlemen telah meminta pemerintah untuk mengambil sikap.

Pada Juli 2021, Wali Kota Amsterdam Femke Halsema secara resmi meminta maaf atas “keterlibatan aktif” kota tersebut dalam sistem komersial perbudakan kolonial.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
5 Negara yang Paling...
5 Negara yang Paling Memburu Benjamin Netanyahu, Nomor Terakhir Pelapor Utama
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
11 Negara yang Menjajah...
11 Negara yang Menjajah Wilayah Lain, Salah Satunya dari Asia
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Oleksandr Usyk: Aku...
Oleksandr Usyk: Aku Punya Kelemahan Tersembunyi di Tubuh
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Infografis
Bos Meta Minta Maaf...
Bos Meta Minta Maaf ke Orangtua yang Anaknya Jadi Korban Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved