Trump: Umat Muslim Kurang Sigap Soal Antisipasi Terorisme
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump lagi-lagi membuat pernyataan yang memojokan umat Muslim. Dalam sebuah wawancara dengan media Inggris, Trump menyebut umat Muslim kurang sigap soal penanggulangan terorisme.
Menurutnya, masih banyak umat Muslim, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat (AS), yang masih enggan melaporkan tindakan-tindakan mencurigakan di sekitanya. Padahal, menurutnya hal itu bisa mencegah aksi teror, seperti yang terjadi di Brussels.
"Ketika mereka melihat masalah, mereka harus melaporkannya. Jika mereka benar-benar tidak melaporkan hal itu dan itu masalah besar," kata Trump, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/3).
Kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik itu memang dikenal anti terhadap Muslim. Ini bisa terlihat dari pernyatan-pernyataan yang dia lontarkan, dalam beberapa kesempatan.
Salah satu pernyataan yang membuat heboh adalah dirinya menyerukan agar pemerintah AS menolak semua Muslim yang ingin melakukan kunjungan ke AS, dan juga meminta agar semua umat Muslim di AS didata dan diawasi dengan ketat untuk mencegah aksi terorisme.
Menurutnya, masih banyak umat Muslim, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat (AS), yang masih enggan melaporkan tindakan-tindakan mencurigakan di sekitanya. Padahal, menurutnya hal itu bisa mencegah aksi teror, seperti yang terjadi di Brussels.
"Ketika mereka melihat masalah, mereka harus melaporkannya. Jika mereka benar-benar tidak melaporkan hal itu dan itu masalah besar," kata Trump, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/3).
Kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik itu memang dikenal anti terhadap Muslim. Ini bisa terlihat dari pernyatan-pernyataan yang dia lontarkan, dalam beberapa kesempatan.
Salah satu pernyataan yang membuat heboh adalah dirinya menyerukan agar pemerintah AS menolak semua Muslim yang ingin melakukan kunjungan ke AS, dan juga meminta agar semua umat Muslim di AS didata dan diawasi dengan ketat untuk mencegah aksi terorisme.
(esn)