Kremlin Kecam Stigma Rusia di Kampanye Pilpres AS
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya menyesali cap negatif terhadap Rusia yang menjadi menu wajib kampanye pemilu presiden Amerika Serikat (AS).
"Bukan rahasia bahwa 'demonisasi' Rusia dan semua yang berhubungan dengan Rusia, sayangnya menjadi menu wajib kampanye pemilu AS. Kami sangat menyesal dan berharap proses pemilihan akan dilakukan tanpa merujuk seperti ke negara kita," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (17/3/2016).
Pernyataan itu merujuk pada video pra-pemilu kandidat calon presiden Partai Republik, Donald Trump. Dalam video klip itu, Presiden Rusia Vladimir Putin digambarkan tengah berlatih judo dan dipanggil dengan sebutan lawan terberat.
Juru bicara itu menambahkan, Kremlin telah melihat video tersebut dan mempunyai reaksi negatif untuk itu. "Saya belum tahu apakah Vladimir Putin telah melihat video itu," kata Peskov.
"Bukan rahasia bahwa 'demonisasi' Rusia dan semua yang berhubungan dengan Rusia, sayangnya menjadi menu wajib kampanye pemilu AS. Kami sangat menyesal dan berharap proses pemilihan akan dilakukan tanpa merujuk seperti ke negara kita," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (17/3/2016).
Pernyataan itu merujuk pada video pra-pemilu kandidat calon presiden Partai Republik, Donald Trump. Dalam video klip itu, Presiden Rusia Vladimir Putin digambarkan tengah berlatih judo dan dipanggil dengan sebutan lawan terberat.
Juru bicara itu menambahkan, Kremlin telah melihat video tersebut dan mempunyai reaksi negatif untuk itu. "Saya belum tahu apakah Vladimir Putin telah melihat video itu," kata Peskov.
(ian)