Rusia Tetap Buka Kemungkinan Kembali Kirim Pasukan ke Suriah

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, pihaknya bisa menempatkan kembali pasukannya di Suriah dalam beberapa hari ke depan. Pernyataan ini dilontarkan Putin hanya berselang tiga hari setelah pengumuman mengejutkan penarikan mundur pasukan Rusia dari Suriah.

"Tentu saja, jika diperlukan Rusia akan siap hanya dalam beberapa jam untuk meningkatkan pasukannya di wilayah tersebut untuk ukuran yang cukup guna mengatasi situasi dan menggunakan persenjataan lengkap," kata Putin, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (17/3/2016).

"(Tapi) Kami tidak ingin melakukan itu. Eskalasi militer bukan pilihan kami. Jadi, kami berharap bahwa semua pihak akan menunjukkan akal sehat dan bahwa baik pemerintah dan oposisi akan mematuhi proses perdamaian," imbuhnya.

Putin juga mengatakan, militer Rusia telah menghabiskan dana sekitar 36 juta Pounds untuk misi di Suriah. Hal ini menggambarkan pengeluaran sebesar itu sepenuhnya dibenarkan dan diperlukan. Dia juga mengumumkan bahwa empat prajurit tewas selama operasi.

Presiden Rusia itu juga mengaku optimis dengan perkembangan situasi di Suriah. "Saya yakin, bahwa kita akan segera melihat keberhasilan baru dan serius dalam waktu dekat," tukas Putin