Kim Jong-un Tes Hulu Ledak Nuklir Beberapa Hari Lagi
A
A
A
PYONGYANG - Pemimpin muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan tes atau uji coba hulu ledak nuklir dalam beberapa hari mendatang.
Pengumuman dari Kim Jong-un itu disiarkan kantor berita Pemerintah Korut, KCNA, hari Selasa (15/3/2016).
Selain menguji coba hulu ledak nuklir, rezim Pyongyang juga akan menguji tembak rudal balistik yang juga mampu membawa hulu ledak nuklir.
(Baca juga: Korut: Bom Hidrogen Kami Bisa Bikin New York Jadi Abu)
Kim membuat pengumuman saat dia mengawasi uji coba rudal balistik yang kembali dari atmosfer. ”Untuk mengukur stabilitas struktural termodinamika yang baru dikembangkan dengan bahan tahan panas,” tulis KCNA.
“Tes ledakan hulu ledak nuklir dan tes beberapa jenis rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir akan dilakukan dalam waktu singkat untuk lebih meningkatkan ketergantungan akan kemampuan serangan nuklir, dia (Kim) menginstruksikan bagian yang relevan untuk membuat pra-pengaturan ke bagian terakhir secara detail,” lanjut laporan media Korut itu.
Retorika nuklir dari Kim Jong-un semakin gencar setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (AS) melangsungkan latihan perang tahunan berskala besar.
Korut sejatinya sudah dijatuhi sanksi keras oleh Dewan Keamanan PBB atas uji coba keempat senjata nuklir dan peluncuran roket jarak jauh. Namun, sanksi itu tidak membuat rezim Korut takut. Sebaliknya, Pyongyang terus membuat ancaman untuk melakukan serangan nuklir di daratan AS dan Korsel.
Pengumuman dari Kim Jong-un itu disiarkan kantor berita Pemerintah Korut, KCNA, hari Selasa (15/3/2016).
Selain menguji coba hulu ledak nuklir, rezim Pyongyang juga akan menguji tembak rudal balistik yang juga mampu membawa hulu ledak nuklir.
(Baca juga: Korut: Bom Hidrogen Kami Bisa Bikin New York Jadi Abu)
Kim membuat pengumuman saat dia mengawasi uji coba rudal balistik yang kembali dari atmosfer. ”Untuk mengukur stabilitas struktural termodinamika yang baru dikembangkan dengan bahan tahan panas,” tulis KCNA.
“Tes ledakan hulu ledak nuklir dan tes beberapa jenis rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir akan dilakukan dalam waktu singkat untuk lebih meningkatkan ketergantungan akan kemampuan serangan nuklir, dia (Kim) menginstruksikan bagian yang relevan untuk membuat pra-pengaturan ke bagian terakhir secara detail,” lanjut laporan media Korut itu.
Retorika nuklir dari Kim Jong-un semakin gencar setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (AS) melangsungkan latihan perang tahunan berskala besar.
Korut sejatinya sudah dijatuhi sanksi keras oleh Dewan Keamanan PBB atas uji coba keempat senjata nuklir dan peluncuran roket jarak jauh. Namun, sanksi itu tidak membuat rezim Korut takut. Sebaliknya, Pyongyang terus membuat ancaman untuk melakukan serangan nuklir di daratan AS dan Korsel.
(mas)