Lavrov Sebut Pasukan Turki Sudah Masuki Suriah
Lavrov Sebut Pasukan Turki Sudah Masuki Suriah
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuturkan, pihaknya sudah mendapat informasi adanya keberadaan pasukan Turki di wilayah Suriah. Pasukan Turki itu terdeteksi beberapa ratus meter dari wilayah perbatasan Turki dan Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, Lavrov menuturkan Turki tidak mengirimkan pasukan dalam skala besar sekaligus. Mereka, mengirimkan pasukan dalam secara kecil, namun berkelanjutan.
"Turki telah mulai menyatakan memiliki hak untuk membuat beberapa zona keamanan di wilayah Suriah. Menurut data kami, mereka telah "menggali lebih dalam" beberapa ratus meter dari perbatasan di Suriah. Ini semacam ekspansi secara perlahan," kata Lavrov, seperti dilansir Neurope pada Senin (14/3).
Pemerintah Turki sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai tudingan yang disampaikan oleh Rusia tersebut.
Turki, bersama dengan Arab Saudi memang sejatinya memang memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah. Namun, Ankara berkali-kali menyatakan operasi tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, Turki juga mengatakan mereka tidak akan melakukan operasi darat itu sendirian. Mereka baru akan melakukan operasi darat di Suriah, jika mereka mendapat dukungan dari koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan, Lavrov menuturkan Turki tidak mengirimkan pasukan dalam skala besar sekaligus. Mereka, mengirimkan pasukan dalam secara kecil, namun berkelanjutan.
"Turki telah mulai menyatakan memiliki hak untuk membuat beberapa zona keamanan di wilayah Suriah. Menurut data kami, mereka telah "menggali lebih dalam" beberapa ratus meter dari perbatasan di Suriah. Ini semacam ekspansi secara perlahan," kata Lavrov, seperti dilansir Neurope pada Senin (14/3).
Pemerintah Turki sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai tudingan yang disampaikan oleh Rusia tersebut.
Turki, bersama dengan Arab Saudi memang sejatinya memang memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah. Namun, Ankara berkali-kali menyatakan operasi tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, Turki juga mengatakan mereka tidak akan melakukan operasi darat itu sendirian. Mereka baru akan melakukan operasi darat di Suriah, jika mereka mendapat dukungan dari koalisi pimpinan Amerika Serikat.
(esn)
Explore More