Rezim Assad Tolak Ide Negara Federal Suriah

DAMASKUS - Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem mengatakan, pemerintah Suriah menolak membicarakan usulan tentang kemungkinan pemecahan wilayah atau negara federal dan menekankan pada kesatuan negara.

(Baca juga: Pemisahan Wilayah Dinilai Cara Terbaik Damaikan Suriah)

"Sebagai warga negara Suriah, saya katakan kita menolak pembicaraan tentang Suriah federal. Warga kami akan menolak setiap upaya untuk membagi Suriah," kata al-Moallem, seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (13/3/2016).

Al-Moallem juga mengecam pernyataan Mistura yang berniat menggelar pemilu di Suriah dalam waktu 18 bulan. Ia mengatakan, utusan PBB tidak memiliki hak untuk berbicara tentang pemilihan presiden di Suriah, karena "Masa depan Suriah diputuskan oleh rakyat Suriah."

Meski begitu, diplomat tingkat tinggi Suriah itu berharap dapat melakukan pembicaraan dengan cakupan kelompok oposisi yang lebih luas di Jenewa pada Senin besok.

Al-Moallem berspekulasi, bahwa krisis Suriah akan berakhir berkat rekonsiliasi nasional dan kemajuan tentara Suriah di lapangan. Dia pun mendesak para pemberontak bersenjata untuk meletakkan senjata mereka dan bergabung dengan rekonsiliasi nasional.