Kapal Selam Korut Dilaporkan Hilang

WASHINGTON - Kantor berita CNN mengutip laporan pejabat Amerika Serikat (AS) menguatkan kabar yang menyebut kalau Korea Utara (Korut) telah kehilangan kontak dengan salah satu kapal selamnya di lepas pantai timur negara itu.

Para pejabat AS mengatakan, satelit mata-mata AS, pesawat dan kapal observasi milik Angkatan Laut Korut sibuk mencari kapal selam yang hilang selama beberapa hari itu. AS sendiri tidak menyadari keberadaan kapal selam tersebut, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (12/3/2016).

Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, Korut telah menembakkan dua rudal jarak pendek. "Rudal menghantam perairan timur laut dari kota pelabuhan Wonsan," kata militer Korea Selatan.

Pada tanggal 3 Maret, kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan, mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Moon Sang-Gyun, bahwa beberapa rudal jarak pendek yang ditembakkan dari pangkalan Angkatan Laut Korut Wonsan. Semua dari rudal yang ditembakkan itu dilaporkan jatuh ke laut.

Penembakan rudal itu dilaporkan terjadi pasca sanksi baru terhadap Korut dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB di awal bulan ini. Sanksi diberikan menanggapi uji bom hidrogen Pyongyang pada Januari lalu, serta peluncuran roket jarak jauh ke yang diduga menempatkan satelit ke orbit sebulan kemudian karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.