Sandera Abu Sayyaf Memohon untuk Dibebaskan

Kamis, 10 Maret 2016 - 22:33 WIB
Sandera Abu Sayyaf Memohon untuk Dibebaskan
Sandera Abu Sayyaf Memohon untuk Dibebaskan
A A A
MANILA - Tiga warga asing yang menjadi korban penculikan di Filipina memohon kepada negara asalnya untuk membebaskan mereka. Pasalnya, para penculik memberikan waktu satu bulan untuk memenuhi tuntutan mereka.

Ketiga orang asing yang diculik oleh kelompok Abu Sayyaf itu diidentifikasi sebagai dua warga Kanada dan satu warga Norwegia. Ketiganya muncul dalam sebuah video terbaru, bersama seorang wanita asal Filipina.

"Untuk Perdana Menteri Kanada dan kepada orang-orang Kanada di dunia, silahkan lakukan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan mereka, dalam waktu satu bulan atau mereka akan membunuh saya. Mereka akan mengeksekusi kami," ujar pria yang diidentifikasi sebagai John Ridsdel, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/3/2016).

Sedangkan pria yang diidentifikasi sebagai Robert Hall, yang juga warga Kanada, mengaku tidak tahu berapa banyak uang yang diinginkan penculik. Tapi, dia meminta bantuan dengan cepat. "Pemerintah Kanada telah mengetahui untuk mengeluarkan kami dari sini secepatnya," katanya.

Sementara orang ketiga yang diidentifikasi sebagai warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad, juga membuat imbauan serupa. Sementara wanita asal Filipina yang juga menjadi korban penculikan tidak mengatakan apapun.

Empat orang tersebut diculik dari sebuah resor di pulau sebelah selatan Filipina pada bulan September tahun lalu. Mereka diyakini saat ini berada di Pulau Jolo, wilayah yang menjadi markas kelompok militan Abu Sayyaf. Ini adalah ketiga kalinya militan telah merilis video para tawanan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6220 seconds (0.1#10.140)