AS Bantah Bangun Pangkalan Udara di Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon membantah laporan yang menyatakan AS sedang membangun dua lapangan udara di Suriah utara sebagai bagian dari pertempuran melawan kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS.
"Kami tidak membangun atau operasi apapun pangkalan udara di Suriah," kata juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis kepada wartawan seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (8/3/2016).
Meski begitu, Pentagon mengakui telah mengirim sekitar 50 pasukan operasi khusus di Suriah utara untuk membantu melatih dan membekali para pejuang anti ISIS lokal.
"Bahwa kita memiliki orang-orang di sana dan bahwa kami telah membuat pengiriman di sana, dan bahwa mereka harus ke sana itu bukanlah rahasia, tetapi kami tidak akan mengomentari hal yang lain," kata Davis.
Sebelumnya. militer dan pejabat keamanan Suriah mengatakan AS sedang membangun sebuah lapangan terbang di Rmeilan, provinsi Hasakeh. Belakangan laporan baru muncul menyatakan lapangan terbang tersebut berada dekat kota Kurdi Ayn al-Arab.
"Kami tidak membangun atau operasi apapun pangkalan udara di Suriah," kata juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis kepada wartawan seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (8/3/2016).
Meski begitu, Pentagon mengakui telah mengirim sekitar 50 pasukan operasi khusus di Suriah utara untuk membantu melatih dan membekali para pejuang anti ISIS lokal.
"Bahwa kita memiliki orang-orang di sana dan bahwa kami telah membuat pengiriman di sana, dan bahwa mereka harus ke sana itu bukanlah rahasia, tetapi kami tidak akan mengomentari hal yang lain," kata Davis.
Sebelumnya. militer dan pejabat keamanan Suriah mengatakan AS sedang membangun sebuah lapangan terbang di Rmeilan, provinsi Hasakeh. Belakangan laporan baru muncul menyatakan lapangan terbang tersebut berada dekat kota Kurdi Ayn al-Arab.
(ian)