Baru Umur 2 Tahun, Gadis India Dinikahkan Secara Rahasia

Sabtu, 05 Maret 2016 - 13:44 WIB
Baru Umur 2 Tahun, Gadis India Dinikahkan Secara Rahasia
Baru Umur 2 Tahun, Gadis India Dinikahkan Secara Rahasia
A A A
BHILWARA - Empat gadis cilik di India, salah satunya baru berumur dua tahun dinikahkan oleh wali mereka. Praktik pernikahan anak secara rahasia itu terbongkar oleh polisi.

Wali empat gadis cilik itu ditangkap polisi atas tuduhan melanggar UU Perkawinan Anak. Operasi polisi itu melibatkan seorang wartawan yang menyamar dengan pakaian warga lokal yang menghadiri upacara pernikahan.

Wartawan itu merekam upacara pernikahan anak dengan kamera ponselnya. Praktik pernikahan anak itu terjadi pada 23 Februari 2016 di Desa Gajuna, Distrik Bhilwara, Rajasthan.

Empat gadis cilik berusia dua hingga 12 tahun dinikahkan secara rahasia dengan anak-anak lelaki seusia mereka.

Semula, pernikahan tersebut direncanakan pada 25 Februari 2016. Namun, karena takut diketahui polsi, maka acaranya diajukan dua hari.

Wartawan yang menyamar itu menelepon polisi untuk mengungkap praktik pernikahan anak. Berkat informasi wartawan itulah, polisi berhasil menangkap para pria yang terlibat, termasuk seorang pria berusia 37 tahun dan dua pria lainnya berusia 40 tahun.

Ayah kandung dari keempat gadis tersebut telah meninggal setahun sebelumnya dan sehingga tidak ada seorang pun dari keluarganya yang ditangkap polisi. Empat gadis cilik itu kini tinggal dengan ibunya dan dipantau oleh polisi. Mereka tidak bisa tinggal dengan suaminya sebelum mencapai usia pubertas.

Surendra Kumar Mishra, petugas keamanan di Bhilwara, mengkonfirmasi penagkapan orang-orang yang menikahkan para gadis cilik tersebut. ”Kami berlari untuk menangkap orang-orang yang terlibat seperti yang kita dengar tentang hal itu, tetapi mereka telah hilang. Kita hanya bisa menangkap mereka setelah empat hari,” katanya.

Dia mengatakan polisi telah mendaftarkan aduan terhadap ketiga pria yang dituduh melanggar Undang-Undang Perkawinan Anak. Hukuman maksimum mereka mungkin harus membayar denda 100 ribu Rupee India dan tiga sampai empat tahun penjara,” ujar Mishra, seperti dikutip Daily Mail, Jumat malam (4/3/2016).

Aktivis hak-hak anak, Kriti Bharti, kini membantu empat gadis itu untuk membatalkan pernikahan. “Sementara kasus telah dilaporkan polisi terhadap keluarga, kita sekarang mencari pendekatan remedial,” katanya.

Kami pasti akan bekerja untuk pembatalan pernikahan empat (gadis) yang telah berlangsung,” ujarnya. Hingga kini polisi belum mengungkap motif pernikahan rahasia empat gadis cilik itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5745 seconds (0.1#10.140)