Netanyahu Ingin Usir Keluarga Pelaku Penyerangan

Kamis, 03 Maret 2016 - 16:51 WIB
Netanyahu Ingin Usir Keluarga Pelaku Penyerangan
Netanyahu Ingin Usir Keluarga Pelaku Penyerangan
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mencetuskan ide kontroversial di tengah tekanan terhadapnya dalam mengatasi aksi kekerasan yang telah terjadi selama lima bulan. Netanyahu menyatakan ingin mengusir kerabat pelaku penyerangan di Tepi Barat ke wilayah Gaza.

"Mengusir anggota keluarga teroris Palestina yang turut membantu serangan ke wilayah Gaza akan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam serangan teroris," kata juru bicara Netanyahu di Twitter seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (3/3/2016).

Netanyahu telah meminta Jaksa Agung untuk memeriksa kemungkinan melakukan aksi pengusiran tersebut. Jaksa Agung Avichai Mandelblit dilaporkan telah mengatakan bahwa pengusiran akan melanggar, baik hukum Israel dan internasional.

Rencana Netanyahu ini sontak saja mendapat tentangan dari kelompok hak asasi manusia. Juru bicara kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem, Sarit Michaeli mengatakan bahwa Netanyahu tengah berada di bawah tekanan. Sejumlah politisi yang menuduhnya bersikap lunak terhadap gelombang serangan.

"Setiap bentuk hukuman kolektif adalah ilegal dan dalam hal ini intinya adalah mencoba untuk menghukum kerabat serangan yang tidak melakukan apa-apa. Ini adalah pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Jenewa," katanya.

Gelombang kekerasan di Israel dan wilayah Palestina sejak Oktober telah menewaskan 180 warga Palestina serta 28 warga Israel, seorang Amerika, seorang Sudan dan Eritrea.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3228 seconds (0.1#10.140)