Osama Pernah Diingatkan Munculnya Bibit ISIS, tapi Meremehkan

Rabu, 02 Maret 2016 - 16:31 WIB
Osama Pernah Diingatkan Munculnya Bibit ISIS, tapi Meremehkan
Osama Pernah Diingatkan Munculnya Bibit ISIS, tapi Meremehkan
A A A
WASHINGTON - Dokumen pribadi Osama bin Laden yang dirilis Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) juga mengungkap pemberitahuan terkait munculnya bibit-bibit radikal di Irak yang kini menjadi ISIS.

Ratusan dokumen pribadi pendiri Al-Qaeda itu disita AS bersamaan dengan penggerebekan Osama oleh pasukan khusus AS di lokasi persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, pada 2011 silam.

(Baca: Osama bin Laden Tinggalkan Warisan Rp387 Miliar untuk "Jihad")

Sedangkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) secara resmi dideklarasikan pada tahun 2014.

Dalam sebuah surat yang ditulis anggota Al-Qaeda; Abu Al-Abbas, kepada Osama bin Laden, menunjukkan bahwa kelompok militan di Irak tidak lagi menjawab seruan Al-Qaeda. Sebaliknya, mereka menargetkan warga Muslim yang dituduh tidak mengobarkan jihad.


(Baca: Terungkap, Osama Curiga Dokter Iran Pasang Pelacak di Gigi Istrinya)


Secara khusus, Abbas mengatakan kelompok itu merebut tanah dan kendaraan dari umat Islam lainnya. Mereka juga menyiksa warga berdasarkan kecurigaan, dan membunuh kelompok saingan yang berjuang melawan Amerika.


Meskipun diberi tahu munculnya bibit-bibit radikal yang berbahaya itu, Osama bin Laden, kala itu cenderung meremehkannya.

Hal ini (penyiksaan) terjadi banyak di bidang jihad secara umum,” tulis Osama dalam suratnya. ”Mungkin (Anda) mengandalkan pendongeng tertentu, yang Anda pikir dapat diandalkan, tetapi mereka tidak,” lanjut Osama yang seolah tidak percaya dengan pemberitahuan anak buahnya itu.

(Baca juga: Sebelum Dibunuh, Osama Ingin Beri Materi ke Media-media Dunia)

Namun,pada saat yang sama, Pemimpin Al-Qaeda tersebut merasa perlu untuk mengeluarkan seruan direktif pada para militan untuk menghindari pertempuran sesama kelompok yang berjuang melawan AS.


Kami meminta Anda untuk menjauh dari siapa saja yang memerangi tentara salib selama fase ini, terlepas dari apakah mereka adalah ateis, sekuler Ba'athists, atau orang-orang kafir,” lanjut surat Osama bin Laden, seperti dikutip Russia Today, Rabu (2/3/2016).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6259 seconds (0.1#10.140)