Terungkap, Osama Curiga Dokter Iran Pasang Pelacak di Gigi Istrinya
A
A
A
WASHINGTON - Sekitar 100 hingga 113 dokumen milik Osama bin Laden yang disita Amerika Serikat (AS) mulai diungkap. Salah satunya, kecurigaan Osama bahwa dokter gigi di Iran memasang chip pelacak di gigi istrinya.
Di salah satu dokumen yang disita AS dari lokasi penggerebakan pendiri Al-Qaeda di Abbotabad, Pakistan beberapa tahun silam, istri Osama yang namanya disamarkan sebagai Abu Abadallah pernah mengunjungi dokter gigi di Iran.
Osama yang kala itu jadi buronan utama AS khawatir dengan pelacakan berbagai pihak, termasuk melalui orang-orang di dekatnya.
”Ukuran chip adalah sepanjang biji gandum dan selebar potongan bihun,” tulis Osama dalam sebuah dokumen yang curiga ada chip pelacak berbentuk spaghetti di gigi istrinya.
Surat itu berakhir dengan instruksi; "Silakan menghancurkan surat ini setelah membacanya.”
(Baca juga: Osama bin Laden Tinggalkan Warisan Rp387 Miliar untuk "Jihad")
Osama juga menulis surat pada 11 Mei 2010 untuk komandan kedua al-Qaeda, Atiyah Abd Al Rahman. Di surat itu, Osama mendesak komandan Al-Qaeda agar hati-hati memberi akses kepada wartawan Al Jazeera; Ahmad Zaidan. Alasannya, AS bisa melacak gerakannya melalui perangkat yang ditanamkan di peralatan wartawan itu atau dengan satelit.
”Anda harus iingat kemungkinan, bagaimanapun kecilnya, bahwa wartawan dapat berada di bawah pengawasan, baik kami maupun mereka dapat merasakan, baik di tanah atau melalui satelit,” tulis Osama bin Laden.
Tak hanya itu, Osama juga curiga dengan trik pemasangan pelacak yang melekat pada uang tebusan untuk sandera yang ditahan Al-Qaeda di Afghanistan.
”Hal ini penting untuk menyingkirkan koper di mana dana dikirim, karena kemungkinan itu memiliki chip pelacakan di dalamnya,” tulis Osama, dalam dokumen lain yang dikutip Reuters, Rabu (2/3/2016).
Di salah satu dokumen yang disita AS dari lokasi penggerebakan pendiri Al-Qaeda di Abbotabad, Pakistan beberapa tahun silam, istri Osama yang namanya disamarkan sebagai Abu Abadallah pernah mengunjungi dokter gigi di Iran.
Osama yang kala itu jadi buronan utama AS khawatir dengan pelacakan berbagai pihak, termasuk melalui orang-orang di dekatnya.
”Ukuran chip adalah sepanjang biji gandum dan selebar potongan bihun,” tulis Osama dalam sebuah dokumen yang curiga ada chip pelacak berbentuk spaghetti di gigi istrinya.
Surat itu berakhir dengan instruksi; "Silakan menghancurkan surat ini setelah membacanya.”
(Baca juga: Osama bin Laden Tinggalkan Warisan Rp387 Miliar untuk "Jihad")
Osama juga menulis surat pada 11 Mei 2010 untuk komandan kedua al-Qaeda, Atiyah Abd Al Rahman. Di surat itu, Osama mendesak komandan Al-Qaeda agar hati-hati memberi akses kepada wartawan Al Jazeera; Ahmad Zaidan. Alasannya, AS bisa melacak gerakannya melalui perangkat yang ditanamkan di peralatan wartawan itu atau dengan satelit.
”Anda harus iingat kemungkinan, bagaimanapun kecilnya, bahwa wartawan dapat berada di bawah pengawasan, baik kami maupun mereka dapat merasakan, baik di tanah atau melalui satelit,” tulis Osama bin Laden.
Tak hanya itu, Osama juga curiga dengan trik pemasangan pelacak yang melekat pada uang tebusan untuk sandera yang ditahan Al-Qaeda di Afghanistan.
”Hal ini penting untuk menyingkirkan koper di mana dana dikirim, karena kemungkinan itu memiliki chip pelacakan di dalamnya,” tulis Osama, dalam dokumen lain yang dikutip Reuters, Rabu (2/3/2016).
(mas)