Dukung Palestina, Dubes UE untuk Israel Disebut Psikopat
A
A
A
YERUSALEM - Sebuah organisasi non-pemerintah atau LSM di Israel menggambarkan Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Israel Lars Faaborg-Andersen sebagai psikopat. Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, LSM yang menamakan diri mereka “Jerusalem Periphery Forum" menggambarkan Andersen layaknya Hannibal Lecter.
LSM itu membuat video Andersen dengan menggunakan topeng pengekang, yang dibuat terkenal oleh Hannibal Lecter. Hannibal Lecter sejatinya adalah sebuah tokoh fiksi yang muncul di film "the Silence of the Lambs,", dimana dalam film itu dia digambarkan sebagai seorang psikopat, yang membunuh untuk tujuan kesenangan.
Penyebab munculnya video tersebut adalah sikap Andersen yang mendukung Palestina. Andersen mendukung pembangunan pemukiman untuk warga Palestina dan Bedoiun di jalan raya 1, yang berada di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
"Lars Faaborg-Andersen merongrong kedaulatan Israel dan mengabaikan hukum Israel," bunyi teks yang muncul dalam video yang diunggah oleh “Jerusalem Periphery Forum", seperti dilansir PressTV pada Senin (29/2).
"Dia berada di belakang pembangunan pemukiman ilegal di dekat jalan raya 1, dalam rangka menciptakan fakta di lapangan, kontinuitas teritorial untuk sebuah negara teroris di masa depan," sambungnya.
Pemerintah Israel memang mengganggap pembangunan pemukiman untuk warga Palestina, seperti yang dilakukan oleh UE adalah sesuatu yang ilegal. Sepanjang tahun 2016 Negeri Zionis itu setidaknya sudah membongkar 104 rumah pemukiman Palestina di Tepi Barat.
Walaupun sepaham mengenai pembangunan pemukinan Palestina, pemerintah Israel tetap mengecam video yang menjelekan Andersen tersebut. "Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel, Dore Emas mengutuk perlakuan tidak sopan terhadao Duta Besar UE," kata juru bicara Kemlu Israel, Emmanuel Nahason.
LSM itu membuat video Andersen dengan menggunakan topeng pengekang, yang dibuat terkenal oleh Hannibal Lecter. Hannibal Lecter sejatinya adalah sebuah tokoh fiksi yang muncul di film "the Silence of the Lambs,", dimana dalam film itu dia digambarkan sebagai seorang psikopat, yang membunuh untuk tujuan kesenangan.
Penyebab munculnya video tersebut adalah sikap Andersen yang mendukung Palestina. Andersen mendukung pembangunan pemukiman untuk warga Palestina dan Bedoiun di jalan raya 1, yang berada di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
"Lars Faaborg-Andersen merongrong kedaulatan Israel dan mengabaikan hukum Israel," bunyi teks yang muncul dalam video yang diunggah oleh “Jerusalem Periphery Forum", seperti dilansir PressTV pada Senin (29/2).
"Dia berada di belakang pembangunan pemukiman ilegal di dekat jalan raya 1, dalam rangka menciptakan fakta di lapangan, kontinuitas teritorial untuk sebuah negara teroris di masa depan," sambungnya.
Pemerintah Israel memang mengganggap pembangunan pemukiman untuk warga Palestina, seperti yang dilakukan oleh UE adalah sesuatu yang ilegal. Sepanjang tahun 2016 Negeri Zionis itu setidaknya sudah membongkar 104 rumah pemukiman Palestina di Tepi Barat.
Walaupun sepaham mengenai pembangunan pemukinan Palestina, pemerintah Israel tetap mengecam video yang menjelekan Andersen tersebut. "Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel, Dore Emas mengutuk perlakuan tidak sopan terhadao Duta Besar UE," kata juru bicara Kemlu Israel, Emmanuel Nahason.
(esn)