Turki Mengaku Belum Berniat Kirim Pasukan ke Suriah
A
A
A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, pengiriman pasukan darat ke Suriah belum masuk dalam agenda mereka saat ini. Hal serupa juga berlaku untuk Arab Saudi.
"Turki dan Arab Saudi saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan serangan darat ke Suriah," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Abna24 pada Senin (22/2).
Namun, dirinya menuturkan rencana untuk melakukan serangan darat ke Suriah masih tetap ada. Cavosoglu menyebut, serangan itu bukan hanya akan dilakukan oleh Turki dan Saudi, tapi oleh mayoritas anggota koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
"Setiap operasi darat di dalam wilayah Suriah akan perlu melibatkan semua negara yang terlibat dalam apa yang disebut dengan koalisi pimpinan AS melawan kelompok teroris sesat, ISIS," sambungnya.
Suriah sendiri kemarin menegaskan, jika serangan darat itu jadi dilakukan oleh Turki dan Saudi, maka mereka akan menganggap kedua negara tersebut sebagai teroris. Alasanya, mereka telah melanggar kedaulatan Suriah, dan juga telah melanggar hukum internasional.
"Turki dan Arab Saudi saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan serangan darat ke Suriah," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Abna24 pada Senin (22/2).
Namun, dirinya menuturkan rencana untuk melakukan serangan darat ke Suriah masih tetap ada. Cavosoglu menyebut, serangan itu bukan hanya akan dilakukan oleh Turki dan Saudi, tapi oleh mayoritas anggota koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
"Setiap operasi darat di dalam wilayah Suriah akan perlu melibatkan semua negara yang terlibat dalam apa yang disebut dengan koalisi pimpinan AS melawan kelompok teroris sesat, ISIS," sambungnya.
Suriah sendiri kemarin menegaskan, jika serangan darat itu jadi dilakukan oleh Turki dan Saudi, maka mereka akan menganggap kedua negara tersebut sebagai teroris. Alasanya, mereka telah melanggar kedaulatan Suriah, dan juga telah melanggar hukum internasional.
(esn)