Palestina Sambut Baik Usulan Perdamaian Prancis

Jum'at, 19 Februari 2016 - 18:35 WIB
Palestina Sambut Baik Usulan Perdamaian Prancis
Palestina Sambut Baik Usulan Perdamaian Prancis
A A A
YERUSALEM - Palestina menyambut baik inisiatif Prancis yang mengajukan penyelenggaraan konferensi internasional untuk perdamaian Timur Tengah, yang sebelumnya ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami pasti menyambut baik inisiatif Perancis, kami melihatnya sebagai sebuah kemungkinan besar untuk menantang status quo," kata penasehat Presiden Palestina Mahmud Abbas, Hossam Zomlot, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (19/2/2016).

Meski begitu, Zomlot menegaskan bahwa Palestina tetap menginginkan resolusi PBB terkait dengan pembangunan permukiman Israel dalam setiap proses perdamaian.

"Tidak ada yang bisa meyakinkan kami bahwa kami tidak harus pergi ke Dewan Keamanan PBB atas pembangunan pemukiman Israel," ujar Zomlot, yang merupakan pejabat senior di Partai Fatah, partai Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sebelumnya Dubes Prancis untuk Israel, Patrick Maisonnave, bertemu dengan para pejabat Israel untuk menguraikan inisiatif tersebut. Prancis mengusulkan mendirikan kelompok dukungan dari anggota tetap Dewan Keamanan, beberapa negara Arab dan Eropa dan organisasi internasional.

Kelompok dukungan ini akan bekerja dalam dua tahap, pertemuan pertama tanpa pihak yang bertikai dan kemudian membawa mereka ke konferensi.

Namun usulan ini disebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai sesuatu yang "mistis" dan kontraproduktif, dengan alasan bahwa usulan tersebut memberikan Palestina insentif untuk kompromi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5502 seconds (0.1#10.140)