Tengkoraknya Tertembus Besi 2 Meter, Pria India Masih Hidup
A
A
A
MUMBAI - Seorang pria di negara bagian Maharashtra, India barat, masih bertahan hidup setelah batang besi sepanjang tujuh kaki atau 2,1 meter menembus tengkoraknya.
Pria bernama Mohammad Guddu, 24, mengalami kecelakaan saat bekerja di sebuah bangunan berlantai empat di Malad, Mumbai, pada 14 Februari 2016. Dia terluka parah setelah batang besi jatuh dari atas dan menembus bagian kepalanya.
Menurut laporan Mumbai Mirror, Jumat (19/2/2016), Guddu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sion oleh rekan kerjanya. Tim ahli bedah saraf menghabiskan lima jam untuk menyelamatkan pemuda India itu.
Dari foto sinar-X, tampak tengkorak pasien benar-benar tertembus batang besi tersebut.
Menurut rekan kerja Guddu, para pekerja mendengar jeritan Guddu. Mereka lantas mendatangi Guddu dan melihat batang besi bersarang di kepalanya.
Hebatnya, Guddu masih sadar dan meminta bantuan rekan-rekannya. ”Dia telah bergabung bekerja 15 hari yang lalu," kata Tanveer, 27, salah satu teman Guddu.
Meski lolos dari maut, Guddu, akan mengalami kelumpuhan di tubuh bagian kiri.”Rasa sakit ini mereda dan pasien dapat sembuh dalam tiga bulan,” kata ahli bedah saraf, Nitin Kotach, yang merupakan bagian dari tim bedah.
”Sungguh suatu keajaiban bahwa orang itu selamat,” imbuh Batuk Diyora, dokter ahli bedah lainnya. ”Dia (Guddu) sadar karena batang (besi) itu menembus apa yang kita sebut 'jalan aman' di otak. Batang otak pasien tidak rusak dan arteri yang membawa darah ke otak juga aman,” imbuh dia.
”Itu adalah operasi rumit dan tantangannya adalah untuk meminimalkan kehilangan darah,” ujar dokter Shailendra yang juga tim ahli bedah. Guddu akan tetap di rumah sakit selama setidaknya dua minggu sebelum dia diperbolehkan pulang.
Pria bernama Mohammad Guddu, 24, mengalami kecelakaan saat bekerja di sebuah bangunan berlantai empat di Malad, Mumbai, pada 14 Februari 2016. Dia terluka parah setelah batang besi jatuh dari atas dan menembus bagian kepalanya.
Menurut laporan Mumbai Mirror, Jumat (19/2/2016), Guddu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sion oleh rekan kerjanya. Tim ahli bedah saraf menghabiskan lima jam untuk menyelamatkan pemuda India itu.
Dari foto sinar-X, tampak tengkorak pasien benar-benar tertembus batang besi tersebut.
Menurut rekan kerja Guddu, para pekerja mendengar jeritan Guddu. Mereka lantas mendatangi Guddu dan melihat batang besi bersarang di kepalanya.
Hebatnya, Guddu masih sadar dan meminta bantuan rekan-rekannya. ”Dia telah bergabung bekerja 15 hari yang lalu," kata Tanveer, 27, salah satu teman Guddu.
Meski lolos dari maut, Guddu, akan mengalami kelumpuhan di tubuh bagian kiri.”Rasa sakit ini mereda dan pasien dapat sembuh dalam tiga bulan,” kata ahli bedah saraf, Nitin Kotach, yang merupakan bagian dari tim bedah.
”Sungguh suatu keajaiban bahwa orang itu selamat,” imbuh Batuk Diyora, dokter ahli bedah lainnya. ”Dia (Guddu) sadar karena batang (besi) itu menembus apa yang kita sebut 'jalan aman' di otak. Batang otak pasien tidak rusak dan arteri yang membawa darah ke otak juga aman,” imbuh dia.
”Itu adalah operasi rumit dan tantangannya adalah untuk meminimalkan kehilangan darah,” ujar dokter Shailendra yang juga tim ahli bedah. Guddu akan tetap di rumah sakit selama setidaknya dua minggu sebelum dia diperbolehkan pulang.
(mas)