PM Medvedev: Turki Libatkan NATO usai Tembak Jet Su-24 Rusia

Senin, 15 Februari 2016 - 17:01 WIB
PM Medvedev: Turki Libatkan...
PM Medvedev: Turki Libatkan NATO usai Tembak Jet Su-24 Rusia
A A A
MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev, kesal dengan ulah Turki yang melibatkan NATO setelah pesawat tempurnya menembak jatuh pesawat jet bomber Su-24 Rusia di perbatasan Suriah-Turki November 2015 lalu.

Di mata PM Rusia, Turki berperilaku buruk dengan membawa-bawa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang sejatinya tidak terkait dengan kasus penembakan pesawat jet Su-24.

Turki telah berdiri tidak sendiri, tetapi melibatkan Aliansi Atlantik Utara secara keseluruhan, dan ini sangat tidak bertanggung jawab,” kata Medvedev kepada majalah TIME.


Menurutnya, apa yang dilakukan Turki merupakan provokasi yang jelas. ”Dalam konteks ini, banyak yang tergantung pada penentuan pemimpin Atlantik Utara untuk mempengaruhi anggota NATO yang paling terganggu, yang memprovokasi konflik dengan negara-negara lain. Setelah semua, ini adalah masalah disiplin di aliansi,” tegas Medvedev, yang dilansir Senin (15/2/2016).

PM Rusia juga mengklarifikasi pernyataannya yang ditulis sejumlah media bahwa NATO dan Rusia telah jatuh dalam Perang Dingin baru. Dia merasa hanya mengatakan bahwa tindakan NATO memacu Perang Dingin baru, tapi konfrontasi seperti era-Soviet belum berlangsung.

Saya tidak pernah mengatakan bahwa Perang Dingin baru telah dimulai, tapi saya mengatakan bahwa keputusan NATO membawa lebih dekat ke Perang Dingin baru. Saya mengatakan hal ini dan saya akan mengatakannya lagi,” ucap Medvedev.

Moskow, kata dia tidak tertarik untuk "perang permanen," termasuk dengan rencana sejumlah negara untuk mengerahkan pasukan di Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)