George Soros: Memecah Uni Eropa, Putin Lebih Bahaya dari ISIS

Jum'at, 12 Februari 2016 - 13:28 WIB
George Soros: Memecah...
George Soros: Memecah Uni Eropa, Putin Lebih Bahaya dari ISIS
A A A
WASHINGTON - Miliarder Yahudi Amerika Serikat (AS), George Soros, menanggap rezim Presiden Rusia, Vladimir Putin, lebih berbahaya dari ancaman ISIS. Sebab, tujuan Putin adalah melakukan disintegerasi atau memecah Uni Eropa.

Investor terkemuka itu berujar, pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa membuat "kesalahan pedih dengan menjadikan Putin sebagai sekutu mereka dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pendapat Soros itu muncul dalam tulisan opininya untuk Project-syndicate.org.”Cara terbaik untuk (menyebabkan disintegrasi blok Euro) adalah membanjiri Uni Eropa dengan pengungsi Suriah,” tulis Soros.

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa campur tangan (Putin) di Suriah untuk memperburuk krisis pengungsi di Eropa,” lanjut Soros. Tapi setelah Putin melihat kesempatan untuk mempercepat disintegrasi Uni Eropa, dia merebut itu. Dia telah mengaburkan tindakannya dengan berbicara; bekerja sama melawan musuh bersama, ISIS.”


Miliarder kelahiran Hungaria itu merasa sulit untuk untuk memahami, mengapa Eropa dan Washington mengambil Putin pada kata-katanya, bukan menilai dia dengan perilakunya.


Perlombaan untuk bertahan pada lubang hidup Uni Eropa menghadapi Putin," kata Soros. ISIS menimbulkan ancaman bagi keduanya, tetapi tidak lebih dari perkiraan. Serangan dipasang oleh teroris jihadis menakutkan, namun jangan bandingkan dengan ancaman yang berasal dari Rusia,” sambung Soros.


Putin-Rusia dan Uni Eropa terlibat dalam perlombaan melawan waktu; Pertanyaannya adalah mana yang akan runtuh pertama kali,” imbuh miliarder yang terkenal sebagai penyumbang dana untuk para capres AS yang dia dukung itu, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (12/2/2016).

Rezim Putin menghadapi kebangkrutan pada tahun 2017, ketika sebagian besar utang luar negeri jatuh tempo, kekacauan politik mungkin meletus lebih cepat dari itu.”
(mas)
Berita Terkait
Menlu Italia: Uni Eropa...
Menlu Italia: Uni Eropa Didominasi Amerika Serikat
Uni Eropa akan Terus...
Uni Eropa akan Terus Dukung Ukraina Tanpa Amerika Serikat
Uni Eropa Depak Amerika...
Uni Eropa Depak Amerika Serikat dari Daftar Perjalanan Aman
Negara-negara Eropa...
Negara-negara Eropa yang Dihasut Amerika Serikat untuk Boikot Gas Rusia
Erdogan: Sanksi Amerika...
Erdogan: Sanksi Amerika Serikat Tidak Menghormati Turki
Medvedev: Uni Eropa...
Medvedev: Uni Eropa Sekarang Jadi Musuh Rusia
Berita Terkini
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
55 menit yang lalu
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
1 jam yang lalu
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
2 jam yang lalu
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
3 jam yang lalu
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
4 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved