Iran Akan Terus Bantu Perjuangan Palestina
Iran Akan Terus Bantu Perjuangan Palestina
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Iran menuturkan alasan mengapa mereka sangat mendukung Palestina untuk mendapatkan kembali hak-hak mereka. Di mata mereka, Palestina memiliki posisi yang sangat penting dalam dunia Islam.
"Palestina adalah salah satu peranan penting dalam dunia Islam. Palestina merupakan tempat yang sangat penting bagi seluruh Muslim di dunia. Jika seorang Muslim dirampas haknya, maka Anda sebagai seorang Muslim tidak bisa diam," ucap Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi pada Selasa (9/2).
Dirinya juga menuturkan, bahwa mendukung kemerdekaan Palestina adalah salah satu kebijakan utama Iran, yang sudah tertanam sejak revolusi Islam iran terjadi pada tahun 1967 lalu.
"Kebijakan utama setelah kemenangan di revolusi Islam Iran adalah mendukung masyarakat Palestina, mencoba membantu mereka memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka harus mendapatkan kembali haknya yang sudah dirampas," imbuhnya.
Dirinya menambahan, bahwa sama halnya dengan Indonesia, Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan rezim Zionis Israel," pungkasnya.
"Palestina adalah salah satu peranan penting dalam dunia Islam. Palestina merupakan tempat yang sangat penting bagi seluruh Muslim di dunia. Jika seorang Muslim dirampas haknya, maka Anda sebagai seorang Muslim tidak bisa diam," ucap Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi pada Selasa (9/2).
Dirinya juga menuturkan, bahwa mendukung kemerdekaan Palestina adalah salah satu kebijakan utama Iran, yang sudah tertanam sejak revolusi Islam iran terjadi pada tahun 1967 lalu.
"Kebijakan utama setelah kemenangan di revolusi Islam Iran adalah mendukung masyarakat Palestina, mencoba membantu mereka memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka harus mendapatkan kembali haknya yang sudah dirampas," imbuhnya.
Dirinya menambahan, bahwa sama halnya dengan Indonesia, Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan rezim Zionis Israel," pungkasnya.
(esn)
Explore More