Pria India Ini Manusia Pertama di Dunia yang Tewas Dihantam Meteorit
A
A
A
VELLORE - Pria India bernama yang diidentifikasi bernama Kamaraj diklaim sebagai manusia pertama di dunia yang tewas dihantam metorit yang jatuh dari langit.
Pihak berwenang India mengatakan, benda angkasa kecil jatuh di area sebuah kampus dan menewaskan seorang sopir bus. Tiga orang lainnya terluka oleh hantaman benda langit yang diklaim meteorit itu.
Ledakan misterius telah berlangsung pada hari Sabtu di Vellore, sebuah kota di negara bagian Tamil, India selatan. Kepala Menteri Negara Bagian Tamil, J. Jayalalithaa mengkonfirmasi ledakan itu akibat hantaman meteorit.
”Sebuah kecelakaan terjadi kemarin ketika sebuah meteorit jatuh di kampus sebuah perguruan tinggi teknik swasta di Desa K Pantharappalli Distrik Vellore," kata Jayalalithaa.
Menurutnya, seorang sopir bus yang sedang berjalan dan dihantam meteorit. Korban, dilaporkan sempat terpental setinggi 10 kaki ke udara dan dinyatakan meninggal setelah dia dibawa ke rumah sakit.
Hantaman benda langit itu ikut mengenai bus dan bangunan di dekatnya. Saksi mata mengatakan mereka melihat sebuah benda misterius jatuh dari langit.
Semula, muncul laporan bahwa sopir bus itu tewas oleh ledakan bom. Tapi, para ilmuawan forensik memastikan tidak ada temuan bahan peledak di lokasi kejadian. Sebaliknya, para ilmuwan telah menemukan sepotong meteorit, di sebuah kawah sedalam dua kaki di sekitar lokasi kejadian.
Pemerintah daerah setempat berjanji memberi dana kompensai kepada keluarga korban dan parakorban luka. ”Saya telah memerintahkan Pemerintah Distrik dan pejabat rumah sakit pejabat untuk memberikan perawatan yang terbaik pada mereka," kata Jayalalithaa.
Pihak berwenang India mengatakan, benda angkasa kecil jatuh di area sebuah kampus dan menewaskan seorang sopir bus. Tiga orang lainnya terluka oleh hantaman benda langit yang diklaim meteorit itu.
Ledakan misterius telah berlangsung pada hari Sabtu di Vellore, sebuah kota di negara bagian Tamil, India selatan. Kepala Menteri Negara Bagian Tamil, J. Jayalalithaa mengkonfirmasi ledakan itu akibat hantaman meteorit.
”Sebuah kecelakaan terjadi kemarin ketika sebuah meteorit jatuh di kampus sebuah perguruan tinggi teknik swasta di Desa K Pantharappalli Distrik Vellore," kata Jayalalithaa.
Menurutnya, seorang sopir bus yang sedang berjalan dan dihantam meteorit. Korban, dilaporkan sempat terpental setinggi 10 kaki ke udara dan dinyatakan meninggal setelah dia dibawa ke rumah sakit.
Hantaman benda langit itu ikut mengenai bus dan bangunan di dekatnya. Saksi mata mengatakan mereka melihat sebuah benda misterius jatuh dari langit.
Semula, muncul laporan bahwa sopir bus itu tewas oleh ledakan bom. Tapi, para ilmuawan forensik memastikan tidak ada temuan bahan peledak di lokasi kejadian. Sebaliknya, para ilmuwan telah menemukan sepotong meteorit, di sebuah kawah sedalam dua kaki di sekitar lokasi kejadian.
Pemerintah daerah setempat berjanji memberi dana kompensai kepada keluarga korban dan parakorban luka. ”Saya telah memerintahkan Pemerintah Distrik dan pejabat rumah sakit pejabat untuk memberikan perawatan yang terbaik pada mereka," kata Jayalalithaa.
(mas)