Terkubur 2 Hari, Wanita Korban Gempa Taiwan Masih Hidup
A
A
A
TAINAN - Seorang wanita korban gempa di Taiwan ditemukan masih hidup setelah dua hari terkubur puing-puing bangunan yang roboh. Dia ditemukan terbaring di bawah suaminya yang meninggal.
Wanita itu diidentifikasi bernama Tsao Wei-ling. Sedangkan anak wanita itu yang berusia dua tahun juga ditemukan meninggal di sampingnya.
Tsao Wei-ling diselamatkan pada hari ini (8/2/2016). Gempa 6,4 SR di Kota Tainan, Taiwan, telah merobohkan gedung Wei-guan Jinlong setinggi 17 lantai.
Hingga hari ini sudah 35 korban gempa ditemukan tewas, sedangkan 117 orang masih dinyatakan hilang. Musibah gempa itu juga mengungkap kejanggalan dalam konstruksi bangunan, di mana beton gedung diketahui dicor dengan kaleng minyak goreng.
Wali Kota Tainan, William Lai, marah dan menginstruksikan tim independen menyelidiki skandal proyek bangunan itu. ”Saya sudah menghubungi unit peradilan dan jaksa yang secara resmi telah meluncurkan penyelidikan,” katanya.
“Kami juga telah menugaskan tiga badan independen untuk menyimpan bukti selama penyelamatan sehingga kami dapat membantu warga jika mereka ingin mengajukan tuntutan hukum di masa depan. Pembangun bertanggung jawab jika mereka telah melanggar hukum,” ujarnya.
Politisi lokal, Wang Ting-yu mengatakan kepada Reuters bahwa seorang wanita yang masih hidup setelah terkubur puing bangunan itu bernama Tsao Wei-ling. Seorang pria bernama Li Tsung-tian juga ditemukan masih hidup dan sedang berbicara dengan tim penolong.
Wanita itu diidentifikasi bernama Tsao Wei-ling. Sedangkan anak wanita itu yang berusia dua tahun juga ditemukan meninggal di sampingnya.
Tsao Wei-ling diselamatkan pada hari ini (8/2/2016). Gempa 6,4 SR di Kota Tainan, Taiwan, telah merobohkan gedung Wei-guan Jinlong setinggi 17 lantai.
Hingga hari ini sudah 35 korban gempa ditemukan tewas, sedangkan 117 orang masih dinyatakan hilang. Musibah gempa itu juga mengungkap kejanggalan dalam konstruksi bangunan, di mana beton gedung diketahui dicor dengan kaleng minyak goreng.
Wali Kota Tainan, William Lai, marah dan menginstruksikan tim independen menyelidiki skandal proyek bangunan itu. ”Saya sudah menghubungi unit peradilan dan jaksa yang secara resmi telah meluncurkan penyelidikan,” katanya.
“Kami juga telah menugaskan tiga badan independen untuk menyimpan bukti selama penyelamatan sehingga kami dapat membantu warga jika mereka ingin mengajukan tuntutan hukum di masa depan. Pembangun bertanggung jawab jika mereka telah melanggar hukum,” ujarnya.
Politisi lokal, Wang Ting-yu mengatakan kepada Reuters bahwa seorang wanita yang masih hidup setelah terkubur puing bangunan itu bernama Tsao Wei-ling. Seorang pria bernama Li Tsung-tian juga ditemukan masih hidup dan sedang berbicara dengan tim penolong.
(mas)