ISIS Eksekusi Ratusan Orang di Mosul
A
A
A
MOSUL - Al-Hashd al-Shaabi, salah satu milisi di Irak yang tergabung dalam pasukan gabungan Irak dalam melawan ISIS menuturkan, kelompok tersebut baru saja melakukan eksekusi massal di Mosul. Menurut mereka, ratusan orang merenggang nyawa dalam eksekusi kali ini.
Juru bicara al-Hashd al-Shaabi, Mahmoud al-Sourji menuturkan, mereka yang dieksekusi kali ini adalah anggota kepolisian dan militer Iran, dan beberapa aktivis yang menjadi tahanan ISIS, selama beberapa bulan terakhir.
"ISIS mengeksekusi lebih dari 300 orang di Mosul. Mereka yang dieksekusi adalah anggota dari kepolisian dan militer Irak, dan juga aktivis sosial. Mereka dieksekusi dengan cara ditembak," kata Sourji dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Alalam pada Senin (8/2).
Mosul sendiri sampai saat ini memang masih berada di bawah cengkramanan kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut. Kota ini bahkan disebut-sebut sebagai ibukota ISIS di Irak.
Pasukan gabungan Irak, yang terdiri dari militer dan polisi Irak, milisi lokal, dan pasukan Kurdi atau Peshemerga dikabarkan tengah merencanakan strategi untuk dapat merebut kota tersebut dari tangan ISIS. Krisis kemanusiaan di Mosul sendiri dilaporkan kian hari kian buruk paska ISIS menduduki kota itu.
Juru bicara al-Hashd al-Shaabi, Mahmoud al-Sourji menuturkan, mereka yang dieksekusi kali ini adalah anggota kepolisian dan militer Iran, dan beberapa aktivis yang menjadi tahanan ISIS, selama beberapa bulan terakhir.
"ISIS mengeksekusi lebih dari 300 orang di Mosul. Mereka yang dieksekusi adalah anggota dari kepolisian dan militer Irak, dan juga aktivis sosial. Mereka dieksekusi dengan cara ditembak," kata Sourji dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Alalam pada Senin (8/2).
Mosul sendiri sampai saat ini memang masih berada di bawah cengkramanan kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut. Kota ini bahkan disebut-sebut sebagai ibukota ISIS di Irak.
Pasukan gabungan Irak, yang terdiri dari militer dan polisi Irak, milisi lokal, dan pasukan Kurdi atau Peshemerga dikabarkan tengah merencanakan strategi untuk dapat merebut kota tersebut dari tangan ISIS. Krisis kemanusiaan di Mosul sendiri dilaporkan kian hari kian buruk paska ISIS menduduki kota itu.
(esn)