Terungkap! Gedung Ambruk di Taiwan Dicor dengan Kaleng Minyak Goreng
A
A
A
TAINAN - Kejanggalan ambruknya gedung Wei Guan Golden Dragon dalam gempa 6,4 SR di Tainan, Taiwan terungkap. Sebagian konstruksi gedung itu ternyata dicor dengan campuran kaleng minyak goreng.
Temuan itu membuat warga Taiwan, khususnya kerabat korban gempa dan pejabat marah. Data hingga Senin (8/2/2016) menunjukkan jumlah korban tewas akibat gempa itu mencapai 35 orang. Ratusan orang masih hilang.
Wartawan BBC yang melaporkan dari tempat kejadian menunjukkan temuan terkena kaleng minyak goreng.”Yang tampaknya telah digunakan sebagai pengisi dalam beberapa balok beton,” demikian laporan media Inggris itu.
Pihak berwenang telah mempekerjakan tiga tim independen telah mulai melakukan penyelidikan atas ambruknya gedung tua yang berumur dua dekade.
”Ketika itu selesai, kami akan menghukum mereka yang harus bertanggung jawab,” kata Wali Kota Tainan, William Lai, yang marah atas temuan kejanggalan dalam konstruksi gedung itu.
“Saya sudah menghubungi unit peradilan dan jaksa telah secara resmi meluncurkan penyelidikan,” lanjut dia.
”Kami juga telah menugaskan tiga badan independen untuk menyimpan bukti selama penyelamatan (korban) sehingga kami dapat membantu warga jika mereka ingin mengajukan tuntutan hukum di masa depan. Kami akan terus menuntur pembangun (gedung) bertanggung jawab jika mereka telah melanggar hukum,” imbuh Lai.
Temuan itu membuat warga Taiwan, khususnya kerabat korban gempa dan pejabat marah. Data hingga Senin (8/2/2016) menunjukkan jumlah korban tewas akibat gempa itu mencapai 35 orang. Ratusan orang masih hilang.
Wartawan BBC yang melaporkan dari tempat kejadian menunjukkan temuan terkena kaleng minyak goreng.”Yang tampaknya telah digunakan sebagai pengisi dalam beberapa balok beton,” demikian laporan media Inggris itu.
Pihak berwenang telah mempekerjakan tiga tim independen telah mulai melakukan penyelidikan atas ambruknya gedung tua yang berumur dua dekade.
”Ketika itu selesai, kami akan menghukum mereka yang harus bertanggung jawab,” kata Wali Kota Tainan, William Lai, yang marah atas temuan kejanggalan dalam konstruksi gedung itu.
“Saya sudah menghubungi unit peradilan dan jaksa telah secara resmi meluncurkan penyelidikan,” lanjut dia.
”Kami juga telah menugaskan tiga badan independen untuk menyimpan bukti selama penyelamatan (korban) sehingga kami dapat membantu warga jika mereka ingin mengajukan tuntutan hukum di masa depan. Kami akan terus menuntur pembangun (gedung) bertanggung jawab jika mereka telah melanggar hukum,” imbuh Lai.
(mas)