Menterinya Dilempar Mainan Seks di Wajah, PM Selandia Baru Marah
A
A
A
WAITANGI - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, John Key, marah dengan ulah demonstran perempuan yang melempar mainan seks di wajah menterinya. PM Key menyebut perilaku demonstran “mengerikan”.
Pada Jumat kemarin, Menteri Pembangunan Ekonomi Selandia Baru, Steven Joyce, dilempari mainan seks menyerupai organ vital pria di wajahnya saat perayaan Hari Nasional di wilayah Waitangi.
”Ini mengerikan karena gambar telah menyebar di seluruh dunia dan sekarang ada orang-orang di berbagai negara di seluruh dunia mengatakan cara Selandia Baru secara teoritis memperingati atau merayakan Hari Nasional mereka dengan melemparkan mainan seks ke politisi senior,” ujar Key, Sabtu (6/2/2016).
”Itulah cara sekarang, bahwa orang-orang dari luar negeri melihat bagaimana kita memiliki perayaan pada hari nasional kita. Itu bukan gambar yang tepat untuk Selandia Baru,” kesal PM Key. Menurutnya, seperti dikutip AFP, protes warga Selandia Baru sudah kasar.
Waitangi menjadi lokasi pusat perayaan Hari Nasional Selandia Baru kemarin. Kota itu menjadi ibu kota mana Perjanjian Waitangi ditandatangani antara Kerajaan Inggris dan adat Maori pada tahun 1840 untuk membuka jalan bagi kolonisasi Eropa.
Namun, perayaan Hari Nasional sering diwarnai protes dengan penolakan kedatangan Key karena dikhawatirkan memicu kekerasan.
Pada Jumat kemarin, Menteri Pembangunan Ekonomi Selandia Baru, Steven Joyce, dilempari mainan seks menyerupai organ vital pria di wajahnya saat perayaan Hari Nasional di wilayah Waitangi.
”Ini mengerikan karena gambar telah menyebar di seluruh dunia dan sekarang ada orang-orang di berbagai negara di seluruh dunia mengatakan cara Selandia Baru secara teoritis memperingati atau merayakan Hari Nasional mereka dengan melemparkan mainan seks ke politisi senior,” ujar Key, Sabtu (6/2/2016).
”Itulah cara sekarang, bahwa orang-orang dari luar negeri melihat bagaimana kita memiliki perayaan pada hari nasional kita. Itu bukan gambar yang tepat untuk Selandia Baru,” kesal PM Key. Menurutnya, seperti dikutip AFP, protes warga Selandia Baru sudah kasar.
Waitangi menjadi lokasi pusat perayaan Hari Nasional Selandia Baru kemarin. Kota itu menjadi ibu kota mana Perjanjian Waitangi ditandatangani antara Kerajaan Inggris dan adat Maori pada tahun 1840 untuk membuka jalan bagi kolonisasi Eropa.
Namun, perayaan Hari Nasional sering diwarnai protes dengan penolakan kedatangan Key karena dikhawatirkan memicu kekerasan.
(mas)