AU Nigeria Bombardir Gudang Logistik Boko Haram
A
A
A
LAGOS - Angkatan Udara Nigeria (NAF) mengatakan, pihaknya telah menghancurkan gudang logistik militan Boko Haram. Basis logistik kelompok pemberontak itu berada di tempat persembunyian mereka di hutan Sambisa, timur laut Nigeria.
Juru bicara NAF, Ayodele Famuyiwa mengatakan, serangan tersebut dilakukan oleh pesawat UAV, alias Drone. Pesawat yang berfungsi sebagai intelijen, pengawasan dan misi pengintaian itu menyerang ketika kelompok itu melakukan pertemuan di Garin Moloma, sekitar satu kilometer sebelah utara dari Sambisa hutan.
"Terjadi beberapa ledakan dan bola api yang besar terlihat dari lokasi. Hal ini dapat dilihat dalam video rekaman penyerangan UAV. Video tersebut menunjukkan bahwa di lokasi terdapat beberapa amunisi, gudang penyimpanan bahan bakar atau senjata dan bengkel," katanya seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, serangan ini menimbulkan kerugian yang cukup besar di kubu Boko Haram dan menjadi nilai plus bagi pasukan Nigeria dalam memerangi kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Hutan Sambisa, terutama wilayah pegunungan Gwoza dekat perbatasan Kamerun, digunakan sebagai tempat persembunyian kelompok Boko Haram, khususnya selama peristiwa penculikan siswi Chibok pada bulan April tahun 2014.
Juru bicara NAF, Ayodele Famuyiwa mengatakan, serangan tersebut dilakukan oleh pesawat UAV, alias Drone. Pesawat yang berfungsi sebagai intelijen, pengawasan dan misi pengintaian itu menyerang ketika kelompok itu melakukan pertemuan di Garin Moloma, sekitar satu kilometer sebelah utara dari Sambisa hutan.
"Terjadi beberapa ledakan dan bola api yang besar terlihat dari lokasi. Hal ini dapat dilihat dalam video rekaman penyerangan UAV. Video tersebut menunjukkan bahwa di lokasi terdapat beberapa amunisi, gudang penyimpanan bahan bakar atau senjata dan bengkel," katanya seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, serangan ini menimbulkan kerugian yang cukup besar di kubu Boko Haram dan menjadi nilai plus bagi pasukan Nigeria dalam memerangi kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Hutan Sambisa, terutama wilayah pegunungan Gwoza dekat perbatasan Kamerun, digunakan sebagai tempat persembunyian kelompok Boko Haram, khususnya selama peristiwa penculikan siswi Chibok pada bulan April tahun 2014.
(ian)