Sambut Kunjungan Raul Castro, Presiden Prancis: Hidup Kuba!
Sambut Kunjungan Raul Castro, Presiden Prancis: Hidup Kuba!
A
A
A
PARIS - Presiden Kuba, Raul Castro, melakukan kunjungan bersejarah ke Prancis, Selasa (2/2/2016). Presiden Prancis, Francois Hollande, menyambut pemimpin negara Komunis itu dengan karpet merah dan pekikan “Vive Kuba!” yang artinya “Hidup Kuba!”
Kunjungan Raul Castro ke Prancis merupakan kunjungan bersejarah, karena itu merupakan kunjungan perdana pemimpin berusia 84 tahun itu ke Eropa sejak dia mengambil alih kekuasaan dari kakaknya, Fidel Castro.
Penghormatan militer Prancis disuguhkan secara khusus untuk kedatangan Raul Castro. Kunjungan kenegaraan itu dijadwalkan berlangsung dua hari.
”Kami ingin menemani Kuba di jalan yang telah memilih untuk membuka (diri) dan mengembangkan. Membuka, dimulai dengan perdagangan,” kata Presiden Hollande, yang tertarik memperluas kerjasama dengan Kuba, termasuk kerjasama ekonomi.
”Presiden (Amerika Serikat, Barack)Obama harus--dan dia harus mengatakan ini--menindaklanjuti untuk memungkinkan mengakhiri sisa-sisa Perang Dingin,” ujar Hollande, seperti dikutip IB Times. Havana selama ini melihat bahwa embargo ekonomi dari AS sebagai rintangan utama untuk perdagangan.
Hollande dan Raul Castro diperkirakan akan mengadakan konferensi pers bersama pada hari ini. Hollande sebelumnya pernah mengunjungi Raul Castro dan para pejabat Kuba pada Mei 2015. Dia menjadi pemimpin Prancis pertama yang menunjungi Kuba selama hampir 50 tahun terakhir.
Kunjungan Raul Castro ke Prancis merupakan kunjungan bersejarah, karena itu merupakan kunjungan perdana pemimpin berusia 84 tahun itu ke Eropa sejak dia mengambil alih kekuasaan dari kakaknya, Fidel Castro.
Penghormatan militer Prancis disuguhkan secara khusus untuk kedatangan Raul Castro. Kunjungan kenegaraan itu dijadwalkan berlangsung dua hari.
”Kami ingin menemani Kuba di jalan yang telah memilih untuk membuka (diri) dan mengembangkan. Membuka, dimulai dengan perdagangan,” kata Presiden Hollande, yang tertarik memperluas kerjasama dengan Kuba, termasuk kerjasama ekonomi.
”Presiden (Amerika Serikat, Barack)Obama harus--dan dia harus mengatakan ini--menindaklanjuti untuk memungkinkan mengakhiri sisa-sisa Perang Dingin,” ujar Hollande, seperti dikutip IB Times. Havana selama ini melihat bahwa embargo ekonomi dari AS sebagai rintangan utama untuk perdagangan.
Hollande dan Raul Castro diperkirakan akan mengadakan konferensi pers bersama pada hari ini. Hollande sebelumnya pernah mengunjungi Raul Castro dan para pejabat Kuba pada Mei 2015. Dia menjadi pemimpin Prancis pertama yang menunjungi Kuba selama hampir 50 tahun terakhir.
(mas)
Explore More