Libya, Sarang Baru ISIS dan Al-Qaeda

Kamis, 28 Januari 2016 - 20:21 WIB
Libya, Sarang Baru ISIS...
Libya, Sarang Baru ISIS dan Al-Qaeda
A A A
WASHINGTON - Sebuah grup keamanan swasta di Amerika Serikat (AS) merilis laporan yang menyatakan ISIS dan Al-Qaeda secara agresif memperluas pengaruhnya ke Libya. Pasca lengsernya Moammar Gaddafi, Libya menjadi sasaran perang sipil dan ekstrimisme dengan munculnya fasilitas pelatihan dan perekrutan untuk mendukung konflik teror di Timur Tengah.

"Kondisi geografi, wilayah yang luas, cadangan minyak yang banyak dan sejarahnya dengan jaringan kelompok kekerasan, negara gagal di Libya bisa menjadi bencana bagi Afrika Utara dan Eropa serta masyarakat internasional yang lebih luas," begitu laporan grup keamanan Soufan seperti dikutip dari IB Times, Kamis (28/1/2016).

Menurut laporan tersebut, meskipun telah membentuk pemerintah persatuan dan menggelar pemilu demokratis, pemerintahan Libya yang baru tetap mempunyai pekerjaan rumah. Setiap pemimpin negara itu mempunyai tugas monumental menyatukan negara baik secara sosial dan militer.

"Perjuangan yang lebih sulit nantinya adalah mempertahankan dan mengontrol cadangan minyak yang besar di Libya. Keberadaan minyak inilah yang membuat Al-Qaeda dan ISIS berkembang di negara itu," bunyi laporan tersebut.
(ian)
Berita Terkait
6 Perbedaan Antara ISIS...
6 Perbedaan Antara ISIS dan Al-Qaeda
Serangan Barbar! KKB...
Serangan Barbar! KKB Serang Sebuah Desa dan Bantai 100 Orang
Benarkah Al Qaeda Didanai...
Benarkah Al Qaeda Didanai Israel? Ini Penjelasannya
Gerilyawan Serang Konvoi...
Gerilyawan Serang Konvoi Kendaraan, 11 Tentara Tewas dan 50 Warga Sipil Hilang
AS: ISIS dan Al-Qaeda...
AS: ISIS dan Al-Qaeda Bisa Bangkit Kembali di Afghanistan dalam Kurun 6-36 Bulan
Profil Ahmed al-Sharaa,...
Profil Ahmed al-Sharaa, Pemimpin De Facto Suriah yang Dulunya Komandan Al Qaeda
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur Rafale India, Indonesia Tetap Beli 42 Unit Rp133,9 Triliun?
1 jam yang lalu
Ketika Pilot Pakistan...
Ketika Pilot Pakistan Tembak Jatuh Jet Rafale India: Perintah Bunuh dan Teriakan Allahu Akbar
2 jam yang lalu
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
2 jam yang lalu
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
3 jam yang lalu
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
3 jam yang lalu
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
4 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved