PM Abdullah: Warga Yordania Pencium Top Dunia
A
A
A
AMMAN - Perdana Menteri (PM)Yordania; Abdullah Ensour, mengkritik orang-orang Yordania soal kebiasaan tidak sehat dari aksi ciuman. Dia mengklaim, warga Yordania adalah para pencium top dunia.
”Saya percaya bahwa tidak ada negara di dunia yang (warganya) memiliki ciuman yang lebih dari (orang) Yordania,” katanya dalam sebuah pidato di sebuah konferensi tentang kebiasaan merokok di Ibu Kota Amman, seperti dikutip emirates247, Senin (18/1/2016).
”Setiap orang yang tahu negara yang memiliki ciuman yang lebih dari ciuman (orang) Yordania harus memberitahu saya, tapi saya tidak berpikir kita akan menemukan sebuah negara seperti itu,” candanya yang disambut gemuruh tawa di konferensi.
Pidato PM Yordani itu direkam dalam sebuah video yang sudah diunggah di YouTube. Pidato pemimpin Yordania itu ramai jadi perbincangan para pengguna media sosial.
“Masyaallah, orang-orang kita benar-benar asyik dalam berciuman. Mengapa mereka melakukan ini? Kita tahu bahwa ciuman membantu menularkan penyakit, mengapa Anda melakukan ini? Ini adalah sebagian besar dari fenomena palsu,” tulis seorang pengguna media sosial yang mengomentari video pidato PM Abdullah Ensour.
”Saya percaya bahwa tidak ada negara di dunia yang (warganya) memiliki ciuman yang lebih dari (orang) Yordania,” katanya dalam sebuah pidato di sebuah konferensi tentang kebiasaan merokok di Ibu Kota Amman, seperti dikutip emirates247, Senin (18/1/2016).
”Setiap orang yang tahu negara yang memiliki ciuman yang lebih dari ciuman (orang) Yordania harus memberitahu saya, tapi saya tidak berpikir kita akan menemukan sebuah negara seperti itu,” candanya yang disambut gemuruh tawa di konferensi.
Pidato PM Yordani itu direkam dalam sebuah video yang sudah diunggah di YouTube. Pidato pemimpin Yordania itu ramai jadi perbincangan para pengguna media sosial.
“Masyaallah, orang-orang kita benar-benar asyik dalam berciuman. Mengapa mereka melakukan ini? Kita tahu bahwa ciuman membantu menularkan penyakit, mengapa Anda melakukan ini? Ini adalah sebagian besar dari fenomena palsu,” tulis seorang pengguna media sosial yang mengomentari video pidato PM Abdullah Ensour.
(mas)