Ini Cara Ratu Cantik Yordania Kecam Charlie Hebdo
Ini Cara Ratu Cantik Yordania Kecam Charlie Hebdo
A
A
A
AMMAN - Ratu cantik Yordania, Rani memiliki cara tersendiri untuk menyatakan kecaman kepada majalah Prancis, Charlie Hebdo terkait kartun Aylan Kurdi. Oleh Charilie Hebdo, Aylan Kurdi digambarkan tumbuh jadi pria dewasa dengan kepala hewan yang menjadi penjahat seksual pada malam perayaan Tahun Baru di Jerman.
Bukan mengeluarkan pernyataan keras, tapi Rania menggunakan apa yang menjadi kekuatan Charlie Hebdo untuk menyampaikan kecaman terhadap media Prancis itu, yakni melalui karikatur.
Melalui akun Twitternya, Rania merilis karikatur balasan. Dimana, dalam karikatur yang dibuat oleh Rania digambarkan Aylan Kurdi sebagai seorang yang sukses, yang mampu mencapai semua impiannya.
![Ini Cara Ratu Cantik Yordania Kecam Charlie Hebdo]()
Sama halnya dengan Charlie Hebdo, di bagian atas karikaturnya dia membuat sebuah tulisan besar, yang merupakan sebuah pernyataan. "Akan menjadi apakah jika Aylan bisa tumbuh besar?" tulis Rania sebagai judul karikaturnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/1).
"Aylan bisa saja menjadi seorang dokter, seorang guru, orang tua yang penuh kasih," tulis Rania sebagai penjelasan dari kartunnya karikaturnya. Rania melirik kartun tersebut dalam bahasa Arab, Prancis dan Inggris.
Bukan mengeluarkan pernyataan keras, tapi Rania menggunakan apa yang menjadi kekuatan Charlie Hebdo untuk menyampaikan kecaman terhadap media Prancis itu, yakni melalui karikatur.
Melalui akun Twitternya, Rania merilis karikatur balasan. Dimana, dalam karikatur yang dibuat oleh Rania digambarkan Aylan Kurdi sebagai seorang yang sukses, yang mampu mencapai semua impiannya.
Sama halnya dengan Charlie Hebdo, di bagian atas karikaturnya dia membuat sebuah tulisan besar, yang merupakan sebuah pernyataan. "Akan menjadi apakah jika Aylan bisa tumbuh besar?" tulis Rania sebagai judul karikaturnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/1).
"Aylan bisa saja menjadi seorang dokter, seorang guru, orang tua yang penuh kasih," tulis Rania sebagai penjelasan dari kartunnya karikaturnya. Rania melirik kartun tersebut dalam bahasa Arab, Prancis dan Inggris.
(esn)
Explore More