Enam Anggota Al-Shabaab Tertangkap Operasi Gabungan
A
A
A
MOGADISHU - Pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (UA), AMISOM, dan pasukan pemerintah Somalia berhasil menangkap enam anggota kelompok Al-Shabaab dalam sebuah operasi keamanan bersama di Somalia Selatan.
"Tentara Nasional Somalia dengan dukungan AMISOM melakukan operasi gabungan bersama melawan kelompok teroris Al-Shabaab di wilayah Shabelle, Rabu kemarin. Kami berhasil menangkap enam tersangka dan menyita senjata selama operasi. Kami percaya jika para tersangka adalah anggota Al-Shabaab," kata pegawai resmi pemerintah Somalia, Abukar Isak, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (14/1/2016).
Isak mengatakan para tersangka yang ditahan akan menjalani interogasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut guna penangkapan anggota kelompok lainnya yang hingga saat ini masih buron.
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda ini adalah pelaku penyerangan terhadap pasukan AMISOM dan Somalia di dekat Mogadishu dan wilayah yang berbatasan dengan Kenya.
Kelompok ini telah kehilangan sejumlah kota kunci di seletan dan di wilayah pusat Somalia dalam tiga tahun terkahir. Meski begitu, mereka masih melakukan serangan bom mematikan terhadap sejumlah kota utama termasuk ibukota Somalia, Mogadishu.
"Tentara Nasional Somalia dengan dukungan AMISOM melakukan operasi gabungan bersama melawan kelompok teroris Al-Shabaab di wilayah Shabelle, Rabu kemarin. Kami berhasil menangkap enam tersangka dan menyita senjata selama operasi. Kami percaya jika para tersangka adalah anggota Al-Shabaab," kata pegawai resmi pemerintah Somalia, Abukar Isak, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (14/1/2016).
Isak mengatakan para tersangka yang ditahan akan menjalani interogasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut guna penangkapan anggota kelompok lainnya yang hingga saat ini masih buron.
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda ini adalah pelaku penyerangan terhadap pasukan AMISOM dan Somalia di dekat Mogadishu dan wilayah yang berbatasan dengan Kenya.
Kelompok ini telah kehilangan sejumlah kota kunci di seletan dan di wilayah pusat Somalia dalam tiga tahun terkahir. Meski begitu, mereka masih melakukan serangan bom mematikan terhadap sejumlah kota utama termasuk ibukota Somalia, Mogadishu.
(ian)