Rusia Terus Pantau Situasi Semenanjung Korea
A
A
A
MOSKOW - Situasi Semenanjung Korea kembali memanas setelah Korea Utara (Korut) menyatakan telah berhasil melakukan uji coba bom hidrogen. Situasi ini tentu tidak bisa lepas dari pandangan Rusia.
Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskow terus mengawasi perkembangan di Semenanjung Korea di tengah ketegangan diantara Pyongyang dan Seoul.
"Kami terus memantau situasi di Semenanjung Korea," kata sumber tadi seperti disitir Sputniknews dari RIA Novosti, Selasa (12/1/2016).
Pasca klaim uji coba bom hidrogen Pyongyang, Seoul memulai siaran udara anti Korut melalui pengeras suara di daerah perbatasan. Tidak hanya itu, Seoul juga menyiapkan pasukannya di wilayah perbatasan dan meminta Amerika Serikat (AS) menyebar senjata strategisnya di sepanjang Semenanjung Korea.
Korut sendiri telah berulang kali melakukan uji coba nuklirnya. Pasca memproklamirkan diri sebagai negara nuklir pada tahun 2005, Korut telah melakukan uji coba nukli pada tahun 2006, 2009, dan 2013.
Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskow terus mengawasi perkembangan di Semenanjung Korea di tengah ketegangan diantara Pyongyang dan Seoul.
"Kami terus memantau situasi di Semenanjung Korea," kata sumber tadi seperti disitir Sputniknews dari RIA Novosti, Selasa (12/1/2016).
Pasca klaim uji coba bom hidrogen Pyongyang, Seoul memulai siaran udara anti Korut melalui pengeras suara di daerah perbatasan. Tidak hanya itu, Seoul juga menyiapkan pasukannya di wilayah perbatasan dan meminta Amerika Serikat (AS) menyebar senjata strategisnya di sepanjang Semenanjung Korea.
Korut sendiri telah berulang kali melakukan uji coba nuklirnya. Pasca memproklamirkan diri sebagai negara nuklir pada tahun 2005, Korut telah melakukan uji coba nukli pada tahun 2006, 2009, dan 2013.
(ian)