Simpatisan ISIS Sergap Mobil Patroli Polisi AS
Simpatisan ISIS Sergap Mobil Patroli Polisi AS
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria menembak seorang anggota Kepolisian Philadelpia, Amerika Serikat (AS) dari jarak dekat saat polisi itu duduk di dalam mobil patrolinya. Aksi penyerangan itu dilakukan sang pria karena terinspirasi oleh militan ISIS.
Pelaku penyergapan dan penyerangan diketahui bernama Edward Archer. Menggunakan pistol curian sambil berteriak 'atas nama Islam', ia melepaskan setidaknya 11 tembakan kepada anggota kepolisian Philadelphia, Jesse Hartnett. Meskipun di tembak, Hartnett berhasil meninggalkan kendaraannya dan membalas tembakan pria bersenjata itu tiga kali.
"Dia telah melakukan tindakan pengecut atas nama Islam, karena ia percaya polisi membela undang-undang yang bertentangan dengan Islam," kata Komisaris Polisi Philadelpia, Richard Ross seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (9/1/2016).
Menurut kepolisian Philadelpia, Archer (30) berasal dari Yeadon, Pennsylvania. Ia mengaku kepada polisi telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam Irak Suriah alias ISIS. Sedangkan korban penembakan, Jesse Hartnett, diharapkan dapat segera pulih dari luka tembak yang dialaminya.
Aksi penyerangan ini terjadi sebulan setelah aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang juga terinspirasi oleh ISIS di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.
Pelaku penyergapan dan penyerangan diketahui bernama Edward Archer. Menggunakan pistol curian sambil berteriak 'atas nama Islam', ia melepaskan setidaknya 11 tembakan kepada anggota kepolisian Philadelphia, Jesse Hartnett. Meskipun di tembak, Hartnett berhasil meninggalkan kendaraannya dan membalas tembakan pria bersenjata itu tiga kali.
"Dia telah melakukan tindakan pengecut atas nama Islam, karena ia percaya polisi membela undang-undang yang bertentangan dengan Islam," kata Komisaris Polisi Philadelpia, Richard Ross seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (9/1/2016).
Menurut kepolisian Philadelpia, Archer (30) berasal dari Yeadon, Pennsylvania. Ia mengaku kepada polisi telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam Irak Suriah alias ISIS. Sedangkan korban penembakan, Jesse Hartnett, diharapkan dapat segera pulih dari luka tembak yang dialaminya.
Aksi penyerangan ini terjadi sebulan setelah aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang juga terinspirasi oleh ISIS di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.
(ian)
Explore More