Gempa 6,8 SR Guncang Asia Selatan, 9 Orang Tewas dan Ratusan Luka

Senin, 04 Januari 2016 - 17:00 WIB
Gempa 6,8 SR Guncang Asia Selatan, 9 Orang Tewas dan Ratusan Luka
Gempa 6,8 SR Guncang Asia Selatan, 9 Orang Tewas dan Ratusan Luka
A A A
GUWAHATI - Gempa berkekuatan 6,8 skala richter (SR) mengguncang sejumlah negara di Asia Selatan pagi ini. Data sementara, sembilan orang tewas dan hampir 200 orang terluka.

Gempa melanda wilayah India, Bangladesh, Nepal dan sebagian di wilayah Myanmar. Rata-rata korban tewas ditemukan terperangkap dalam reruntuhan bangunan yang roboh. Selain menghancurkan bangunan, gempa itu membuat pasokan listrik terputus dan jaringan telekomunikasi terputus.

Gempa terkuat menurut Survei Geologi AS terjadi di sebelah barat dari Imphal, wilayah India. Gempa terjadi saat banyak warga masih tidur.

Rasanya seperti sedang terombang-ambing dalam wajan, kata Joy Thanglian, 33, seorang karyawan dari perusahaan energi Bharat Petroleum. Kemudian kami berlari keluar,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (4/1/2016).


Pihak kepolisian dan rumah sakit di Imphal menyatakan jumlah korban tewas yang ada di rumah sakit mencapai enam orang dan sekitar 100 orang lainnya terluka. ”Itu adalah gempa terbesar yang pernah kita rasakan di Imphal,” kata pekerja tanggap bencana, Kanarjit Kangujam, kepada Reuters melalui telepon.


Perdana Menteri India, Narendra Modi, melalui Twitter, menyatakan bahwa dia berada dengan pihak berwenang di wilayah timur laut India, kawasan yang diguncang gempa. Tim penyelamat dariGuwahati, sebuah wilayah di negara bagian Assam, India, bergegas untuk mencapai wilayah Imphal.

Di Bangladesh, tiga orang dilaporkan tewas dan 90 orang lainnya terluka akibat musibah gempa bumi. Meski demikian, belum ada laporan kerusakan yang besar di wilayah gempa yang dekat dengan perbatasan Myanmar tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6590 seconds (0.1#10.140)