Hollande: Perjuangan Prancis Melawan Terorisme Belum Berakhir
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis, Francois Hollande menuturkan, perjuangan Prancis melawan terorisme belum, dan tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan dalam pidato pertamanya di tahun 2016.
Dalam pidatonya, Hollande menuturkan, Prancis masih menjadi salah satu negara yang menjadi target aksi terorisme. "Ancaman akan adanya serangan lanjutan masih pada level tertinggi," ucap Hollande.
"Sebagai Presiden, tugas pertama saya adalah melindungi warga Prancis. Itu berarti menyerang akar dari segala macam kejahatan ini. Itulah sebabnya kami telah mengintensifkan serangan udara melawan Daesh," sambung Hollande, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (1/1).
Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, bahwa serangan yang dilancarkan Prancis, baik di Suriah ataupun Irak bisa terbilang sukses. Menurutnya, serangan-serangan yang dilancarkan Prancis tepat sasaran, dan telah membawa banyak kerugian bagi ISIS.
"Serangan demi serangan menewaskan anggota mereka, banyak dari anggota mereka yang mundur dari medan tempur. Kami akan terus melanjutkan serangan selama hal itu dibutuhkan," sambungnya.
Dalam pidatonya, Hollande menuturkan, Prancis masih menjadi salah satu negara yang menjadi target aksi terorisme. "Ancaman akan adanya serangan lanjutan masih pada level tertinggi," ucap Hollande.
"Sebagai Presiden, tugas pertama saya adalah melindungi warga Prancis. Itu berarti menyerang akar dari segala macam kejahatan ini. Itulah sebabnya kami telah mengintensifkan serangan udara melawan Daesh," sambung Hollande, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (1/1).
Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, bahwa serangan yang dilancarkan Prancis, baik di Suriah ataupun Irak bisa terbilang sukses. Menurutnya, serangan-serangan yang dilancarkan Prancis tepat sasaran, dan telah membawa banyak kerugian bagi ISIS.
"Serangan demi serangan menewaskan anggota mereka, banyak dari anggota mereka yang mundur dari medan tempur. Kami akan terus melanjutkan serangan selama hal itu dibutuhkan," sambungnya.
(esn)