Aksi Turki di Suriah & Irak Dinilai Bentuk Ambisi Imperial Erdogan

Kamis, 31 Desember 2015 - 16:42 WIB
Aksi Turki di Suriah & Irak Dinilai Bentuk Ambisi Imperial Erdogan
Aksi Turki di Suriah & Irak Dinilai Bentuk Ambisi Imperial Erdogan
A A A
DAMASKUS - Seruan Turki untuk memberlakukan zona aman di Suriah utara dan pengerahan tentara militer ke Irak dinilai sebagai bentuk ambisi imperial Presiden Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki itu dituding berambisi mengembalikan kejayaan Kekaisaran Ottoman yang telah runtuh di masa silam.

Tuduhan itu disampaikan anggota oposisi atau pemberontak Suriah dari Forum Demokrat Suriah, Samir Aita kepada Sputnik, Kamis (31/12/2015).

Awal pekan ini, Duta Besar Suriah untuk PBB; Bashar Jaafari; juga menuduh Presiden Erdogan berusaha untuk menghidupkan kembali warisan kolonial Ottoman. Tuduhan itu muncul dalam surat yang dia tujukan kepada PBB.

Turki lama telah menekankan untuk penciptaan 'zona aman' di Suriah utara. Selain itu, Turki telah memasuki Irak yang dapat dianggap sebagai bukti dari rencana Erdogan,” kata Samir Aita.

Turki telah menyerang milisi Kurdi di wilayah utara Suriah dan Irak, meskipun pasukan Kurdi dianggap sebagai sekutu utama Washington dalam perang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Daesh.

Pada awal Desember ini, ratusan pasukan Turki dikerahkan ke Irak utara dengan dalih untuk melatih milisi Irak anti-ISIS. Tindakan Turki itu memicu kemarahan Irak dan menganggapnya sebagai “invasi”. Namun, Presiden Erdogan jutsru mengklaim pengerahan pasukan Turki ke Irak itu atas permintaan pemerintah Baghdad pada tahun lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6784 seconds (0.1#10.140)