Menhan Turki: Pasukan Kami Masih Ada di Mosul
A
A
A
ANKARA - Turki ternyata belum sepenuhnya menarik mundur pasukannya dari Irak. Pasalnya, pasukan Turki ternyata masih berada di Mosul, tepatnya di kamp Bashiqa, Irak utara. Turki beralasan, pasukannya memberikan pelatihan kepada kelompok Sunni.
"Pasukan kami, yang melakukan pelatihan, masih ada di Irak. Reorganisasi akan dilakukan dengan pasukan penjaga lainnya," kata Menteri Pertahan (Menhan) Turki, Ismet Yilmaz seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (25/12/2015).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Turki akan terus mengirimkan pasukannya ke Provinsi Nineveh di Irak utara setelah terjadi ketegangan dengan pemerintah Irak.
Turki mendapat tekanan hebat dari dunia internasional setelah menyebar pasukannya ke wilayah Irak. Termasuk dari Washington dimana Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menelpon langsung Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan.
Obama mendesak Erdogan untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk menurunkan ketegangan dengan Irak, termasuk menarik pasukan militer Turki dan menghormati kedaulatan dan integritas Irak.
"Pasukan kami, yang melakukan pelatihan, masih ada di Irak. Reorganisasi akan dilakukan dengan pasukan penjaga lainnya," kata Menteri Pertahan (Menhan) Turki, Ismet Yilmaz seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (25/12/2015).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Turki akan terus mengirimkan pasukannya ke Provinsi Nineveh di Irak utara setelah terjadi ketegangan dengan pemerintah Irak.
Turki mendapat tekanan hebat dari dunia internasional setelah menyebar pasukannya ke wilayah Irak. Termasuk dari Washington dimana Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menelpon langsung Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan.
Obama mendesak Erdogan untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk menurunkan ketegangan dengan Irak, termasuk menarik pasukan militer Turki dan menghormati kedaulatan dan integritas Irak.
(ian)