Tolak Perangi Boko Haram, Tentara Nigeria Dibui 10 Tahun
A
A
A
LAGOS - Militer Nigeria memutuskan untuk menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun kepada 66 tentara. Mereka dijatuhi hukuman penjara karena menolak untuk memerangi kelompok Boko Haram. Awalnya, para tentara tersebut dijatuhi hukuman mati.
"Hukuman mati dengan cara ditembak oleh regu tembak yang dijatuhkan kepada 66 tentara dan akan dilakukan pada bulan Januari dan Maret 2015 telah diringankan menjadi hukuman 10 tahun penjara," begitu pernyataan juru bicara militer Nigeria, Kolonel Sani Usman seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/12/2015).
Ke-66 tentara tersebut dihukum mati oleh pengadilan militer dalam dua periode yaitu pada bulan September dan Desember 2014. Hukuman mati tersebut kemudian diputuskan oleh Dewan Militer akan dilakukan pada bulan Januari dan Maret tahun ini.
Militer Nigeria saat ini berada di bawah tekanan untuk mengakhiri enam tahun pemberontakan Boko Haram. Sepanjang periode itu setidaknya 17.000 orang tewas dan 2,6 juta warga Nigeria telah mengungsi.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, memberikan waktu hingga akhir tahun ini bagi militer Nigeria untuk mengakhiri pemberontakan Boko Haram.
Kelompok Boko Haram sendiri tidak hanya melancarkan serangan di Nigeria. Kelompok yang ingin mendirikan negara Islam ini juga kerap melakukan serangan lintas perbatasan ke sejumlah negara tetangga macam Chad, Niger, dan Kamerun.
"Hukuman mati dengan cara ditembak oleh regu tembak yang dijatuhkan kepada 66 tentara dan akan dilakukan pada bulan Januari dan Maret 2015 telah diringankan menjadi hukuman 10 tahun penjara," begitu pernyataan juru bicara militer Nigeria, Kolonel Sani Usman seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/12/2015).
Ke-66 tentara tersebut dihukum mati oleh pengadilan militer dalam dua periode yaitu pada bulan September dan Desember 2014. Hukuman mati tersebut kemudian diputuskan oleh Dewan Militer akan dilakukan pada bulan Januari dan Maret tahun ini.
Militer Nigeria saat ini berada di bawah tekanan untuk mengakhiri enam tahun pemberontakan Boko Haram. Sepanjang periode itu setidaknya 17.000 orang tewas dan 2,6 juta warga Nigeria telah mengungsi.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, memberikan waktu hingga akhir tahun ini bagi militer Nigeria untuk mengakhiri pemberontakan Boko Haram.
Kelompok Boko Haram sendiri tidak hanya melancarkan serangan di Nigeria. Kelompok yang ingin mendirikan negara Islam ini juga kerap melakukan serangan lintas perbatasan ke sejumlah negara tetangga macam Chad, Niger, dan Kamerun.
(ian)