Frustrasi, ISIS Gunakan Bom Burung untuk Hancurkan Jet Tempur
A
A
A
LONDON - Kerap menjadi bulan-bulanan serangan udara yang dilancarkan oleh jet-jet tempur koalisi Amerika Serikat (AS) dan Rusia, membuat milisi ISIS frustrasi. Kelompok ekstrimis itu pun berencana menggunakan burung sebagai bom hidup untuk menghancurkan jet-jet tempur pasukan koalisi dan Rusia.
Rencana ini diposting oleh seorang pendukung ISIS di dunia maya. Menurut dokumen rencana itu, ISIS akan menggunakan bom urea yang diikat ke burung dan meledakkannya menggunakan pemicu jarak jauh untuk menyebabkan kerusakan maksimum.
"Serangan udara yang dilakukan Pasukan Salib dan pasukan Syiah Suriah adalah masalah terbesar yang harus dihadapi oleh tentara kekhalifahan dan menjadi tantangan terberat jika harus berurusan dengan hal itu," begitu pernyataan anggota ISIS yang memposting rencana tersebut seperti dilansir dari Express, Jumat (18/12/2015).
"Inilah sebabnya mengapa kita harus terus berupaya dan menemukan solusi. Sebuah ide datang ke pikiran saya dan saya meminta para mujahidin ISIS untuk meluluskannya," tambahnya.
Namun, anggota ISIS tadi tidak tampaknya tidak menyadari kesulitan lain dari idenya tersebut yaitu bagaiman mendapatkan burung yang cukup besar untuk bisa membawa bom urea. Selain itu, ide ini pun mirip dengan film komedi Four Lions yang dirilis pada tahun 2010 lalu.
Menurut para ahli, ide konyol dari anggota ISIS tersebut menunjukkan jika kelompok ekstrimis tersebut tengah mengalami permasalahan dengan pasokan senjata. Mereka diyakini telah kehabisan amunisi karena pasukan koalisi dan Rusia telah menghancurkan jalur distribusi ke Suriah dan Irak.
Rencana ini diposting oleh seorang pendukung ISIS di dunia maya. Menurut dokumen rencana itu, ISIS akan menggunakan bom urea yang diikat ke burung dan meledakkannya menggunakan pemicu jarak jauh untuk menyebabkan kerusakan maksimum.
"Serangan udara yang dilakukan Pasukan Salib dan pasukan Syiah Suriah adalah masalah terbesar yang harus dihadapi oleh tentara kekhalifahan dan menjadi tantangan terberat jika harus berurusan dengan hal itu," begitu pernyataan anggota ISIS yang memposting rencana tersebut seperti dilansir dari Express, Jumat (18/12/2015).
"Inilah sebabnya mengapa kita harus terus berupaya dan menemukan solusi. Sebuah ide datang ke pikiran saya dan saya meminta para mujahidin ISIS untuk meluluskannya," tambahnya.
Namun, anggota ISIS tadi tidak tampaknya tidak menyadari kesulitan lain dari idenya tersebut yaitu bagaiman mendapatkan burung yang cukup besar untuk bisa membawa bom urea. Selain itu, ide ini pun mirip dengan film komedi Four Lions yang dirilis pada tahun 2010 lalu.
Menurut para ahli, ide konyol dari anggota ISIS tersebut menunjukkan jika kelompok ekstrimis tersebut tengah mengalami permasalahan dengan pasokan senjata. Mereka diyakini telah kehabisan amunisi karena pasukan koalisi dan Rusia telah menghancurkan jalur distribusi ke Suriah dan Irak.
(aww)