Pasukan Somalia Rebut Desa dari Pengikut ISIS
A
A
A
MOGADISHU - Pasukan pemerintah Somalia berhasil merebut sebuah desa di sebelah selatan negara itu dan berbatasan dengan Kenya dari tangan kelompok militan pengikut Negara Islam Irak Suriah alias ISIS.
Seorang petinggi militer Somalia mengatakan, mereka berhasil mengusir kelompok al-Shabaab dari desa Bawarqo, yang berada di wilayah Jubba, 12 km dari kota Dhobley. Desa itu jatuh ke tangan kelompok militan pro ISIS sejak Selasa lalu.
"Saat ini, pasukan kami berada di daerah itu. Kami berhasil mengusir kelompok Daesh, militan yang membelot dari pejuang al-Shabaab. Mereka adalah kelompok kecil yang telah melarikan diri," terang Kolonel Ahmed Abdullahi Haybe menggunakan akronim Arab untuk menyebut ISIS seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (12/12/2015).
Untuk diketahui, sejumlah anggota al-Shabaab dikabarkan telah membelot dari kelompok tersebut dan menyatakan setia kepada ISIS. Terang saja hal ini memicu peperangan diantara dua kelompok teroris itu di Somalia.
Konflik diantara kedua kelompok ini awal mulanya terjadi pada bulan November. Saat itu, kelompok al-Shabaab menyerang dan menembak mati salah satu veteran kelompok itu Sheikh Hussein Abdi Gedi setelah ia dikabarkan berusaha untuk meyakinkan anggota kelompok militan itu untuk beralih dan mendukung ISIS. Al-Shabaab sendiri selama ini diketahui berafiliasi dengan kelompok teroris internasional, Al-Qaeda.
Seorang petinggi militer Somalia mengatakan, mereka berhasil mengusir kelompok al-Shabaab dari desa Bawarqo, yang berada di wilayah Jubba, 12 km dari kota Dhobley. Desa itu jatuh ke tangan kelompok militan pro ISIS sejak Selasa lalu.
"Saat ini, pasukan kami berada di daerah itu. Kami berhasil mengusir kelompok Daesh, militan yang membelot dari pejuang al-Shabaab. Mereka adalah kelompok kecil yang telah melarikan diri," terang Kolonel Ahmed Abdullahi Haybe menggunakan akronim Arab untuk menyebut ISIS seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (12/12/2015).
Untuk diketahui, sejumlah anggota al-Shabaab dikabarkan telah membelot dari kelompok tersebut dan menyatakan setia kepada ISIS. Terang saja hal ini memicu peperangan diantara dua kelompok teroris itu di Somalia.
Konflik diantara kedua kelompok ini awal mulanya terjadi pada bulan November. Saat itu, kelompok al-Shabaab menyerang dan menembak mati salah satu veteran kelompok itu Sheikh Hussein Abdi Gedi setelah ia dikabarkan berusaha untuk meyakinkan anggota kelompok militan itu untuk beralih dan mendukung ISIS. Al-Shabaab sendiri selama ini diketahui berafiliasi dengan kelompok teroris internasional, Al-Qaeda.
(ian)