Pejabat AS Tuduh Iran Uji Rudal Balistik Jarak Menengah

Selasa, 08 Desember 2015 - 13:39 WIB
Pejabat AS Tuduh Iran Uji Rudal Balistik Jarak Menengah
Pejabat AS Tuduh Iran Uji Rudal Balistik Jarak Menengah
A A A
WASHINGTON - Dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Iran telah menguji coba rudal balisitik jarak menengah terbaru pada bulan lalu. Tindakan Teheran itu dianggap melanggar dua resolusi Dewan Keamanan PBB.

Kedua pejabat Washington yang baik berbicara dengan syarat anonim, mengatakan uji coba dilakukan Iran pada 21 November 2015. Rudal itu melesat di dalam wilayah Iran.

Laman Fox News mengutip sumber intelijen Barat pada Senin kemarin juga melaporkan bahwa uji coba rudal balisitik terbaru Iran dilakukan di dekat Chabahar, sebuah kota pelabuhan di dekat perbatasan Iran dengan Pakistan.

Iran belum mengkonfirmasi tuduhan itu. Jika uji coba rudal balistik terbaru ini teronfirmasi, maka itu merupakan uji coba yang kedua kali sejak Iran mencapai kesepakatan nuklir. Uji coba sebelumnya dilakukan pada bulan Oktober.

Semua uji coba rudal balistik Iran telah dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2010. Resolusi itu tetap berlaku sampai kesepakatan nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia diimplementasikan.

Berdasarkan kesepakatan nuklir pada 14 Juli 2015, sebagian sanksi terhadap Iran akan dicabut dengan konsekuensi Iran mengekang program nuklirnya.

Namun pada bulan Oktober, Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman menyerukan komite sanksi Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan terhadap Iran karena melakukan uji coba rudal pada bulan itu. Namun, sejauh ini tidak ada tindakan dari komite itu.

Beberapa diplomat Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (8/12/2015) mengatakan bahwa mereka sudah menerima pemberitahuan resmi atas dugaan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB sejak Iran menguji coba rudalnya pada Oktober lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4679 seconds (0.1#10.140)