AS Siap Tambah Pasukan Khusus untuk Perangi ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihak Gedung Putih membuka opsi untuk mengirim pasukan khusus tambahan untuk memerangi militan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
"Kami tentu terbuka untuk (itu) dan kerap meninjau secara terus menerus," kata pejabat tersebut kepada wartawan sebelum Presiden Barack Obama berpidato terkait aksi teror di California seperti dilansir dari Reuters, Senin (7/12/2015).
Sebelumnya, AS telah mengirimkan 50 personel pasukan khusus ke Suriah untuk membantu dan menjadi penasehat militer kelompok oposisi Suriah. Namun, ternyata personel pasukan khusus itu tidak hanya membantu kelompok oposisi, tetapi juga melatih kelompok militan Kurdi untuk memerangi ISIS.
Belum lama ini, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengungkapkan, AS juga berencana mengirimkan pasukan khusus ke Irak dengan alasan yang sama. Menurut Juru bicara militer Amerika Serikat untuk operasi memerangi ISIS, Kolonel Steve Warren mengatakan, Pentagon kemungkinan akan mengirimkan 100 personel pasukan khusus ke Irak.
"Kami tentu terbuka untuk (itu) dan kerap meninjau secara terus menerus," kata pejabat tersebut kepada wartawan sebelum Presiden Barack Obama berpidato terkait aksi teror di California seperti dilansir dari Reuters, Senin (7/12/2015).
Sebelumnya, AS telah mengirimkan 50 personel pasukan khusus ke Suriah untuk membantu dan menjadi penasehat militer kelompok oposisi Suriah. Namun, ternyata personel pasukan khusus itu tidak hanya membantu kelompok oposisi, tetapi juga melatih kelompok militan Kurdi untuk memerangi ISIS.
Belum lama ini, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengungkapkan, AS juga berencana mengirimkan pasukan khusus ke Irak dengan alasan yang sama. Menurut Juru bicara militer Amerika Serikat untuk operasi memerangi ISIS, Kolonel Steve Warren mengatakan, Pentagon kemungkinan akan mengirimkan 100 personel pasukan khusus ke Irak.
(ian)